Massimiliano Allegri, pelatih anyar AC Milan, tengah menguji formasi 3-5-2 lebih sering dibandingkan 4-3-3 di awal musim panas ini. Menurut La Gazzetta dello Sport, Allegri merasa puas dengan apa yang ditunjukkan oleh timnya, dan formasi ini berpotensi menjadi pilihan utama di musim depan.
Allegri tak henti-hentinya memuji performa Rafael Leao sebagai penyerang. Selain Leao, para pemain lain juga tampak nyaman dengan skema ini, terutama para bek. Sebenarnya, Milan sudah menerapkan formasi tiga bek pada bulan-bulan terakhir masa kepelatihan Sergio Conceiçao, meskipun saat itu situasinya tidak terlalu mendesak.
Milan mungkin akan memilih untuk bersikap fleksibel secara taktis. Formasi yang lebih konservatif ini akan sangat membantu para wing-back mereka, Alexis Saelemaekers dan Pervis Estupinan. Namun, jika ingin mengakomodasi semua bintang yang ada, mereka mungkin perlu beralih ke formasi 3-4-3, terutama jika mereka berhasil mendatangkan penyerang tengah baru, meskipun hal ini bisa membuat tim menjadi kurang seimbang.
Perubahan strategi ini tentu akan berdampak besar pada bursa transfer. Pertama-tama, mereka perlu merekrut bek tengah baru, karena jumlah empat bek yang ada saat ini tidak akan cukup. Mereka masih terus memikirkan Giovanni Leoni dari Parma meski timnya enggan melepasnya musim panas ini.
Melihat Potensi Milan dengan Formasi 3-5-2
Allegri telah menggunakan berbagai taktik, namun ia paling sukses dengan formasi ini. Namun, kecuali mereka menambah penyerang yang wajib dimainkan, lini depan akan diisi oleh Leao dan Christian Pulisic, yang mungkin terlalu ringan. Hingga saat ini, belum ada yang bisa meyakinkan Leao untuk mengubah peran dan gaya bermainnya secara permanen. Pelatih jarang menggunakan kurang dari tiga gelandang, dan seluruh fokus mereka musim panas ini berada di sekitar formasi tersebut. Di sisi lain, ini bisa mengurangi kebutuhan untuk menambah pemain di sayap kanan dan di lini depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan pembaruan lebih lanjut tentang Serie A dan sepak bola Italia.
