Liga Spanyol telah mencapai puncak kompetisi di akhir musim ini. Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Güler, pemain asal Ankara yang tampil sangat impresif di lapangan. Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid kemungkinan akan kembali menurunkan Güler di pertandingan terakhir Liga Spanyol musim ini, mengingat para pemain inti akan diistirahatkan untuk persiapan final Liga Champions.
Dalam ránking perolehan rata-rata poin per pertandingan Liga Oficial Top MARCA, Güler berhasil menduduki posisi pertama dengan rata-rata 8,5 poin. Ia berhasil mengungguli rekan setimnya, Bellingham dengan rata-rata 8,3 poin, juga Isco yang sedang cedera dengan rata-rata 7,4 poin, serta Sorloth yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan rata-rata 6,5 poin. Güler menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol ke gawang Guaita di jornada ke-28. Meskipun keluar sebagai pemain pengganti di menit ke-89, Güler berhasil mencetak gol penutup di menit ke-94, membuat Guaita dan kiper lainnya seperti Remiro, Batalla, Owono, dan Jörgensen tidak bisa menghindari ketajamannya di depan gawang.
Keakuratannya dalam mencetak gol membuat Güler menjadi sorotan. Performa impresifnya membuat pencinta sepakbola bertanya-tanya tentang potensi yang dimiliki Güler di masa depan. Apakah Real Madrid akan mempertahankan Güler di musim depan? Ataukah akan ada penawaran transfer yang sulit ditolak jika klub membutuhkan dana segar?
Sebagai salah satu pemain muda yang menonjol di Liga Spanyol, Güler menjadi buah bibir di berbagai media sosial. Banyak yang memuji ketajaman serta konsistensinya dalam mencetak gol. Selain itu, kepiawaiannya dalam mengoper bola dan menciptakan peluang juga menjadi nilai tambah bagi Güler.
Dengan potensinya yang terus berkembang, Güler sepertinya akan menjadi salah satu pemain yang patut diikuti perkembangannya di kompetisi Liga Spanyol. Bersama dengan talenta-talenta muda lainnya, Güler menjadi pembuktian bahwa masa depan sepakbola Spanyol akan tetap bersinar dengan kehadiran para pemain muda berbakat seperti Güler.
