Aitana Bonmati, bintang Barcelona dan tim nasional Spanyol, baru saja mencetak sejarah dengan menjadi pemain wanita pertama yang meraih tiga Ballon d’Or secara berturut-turut. Penghargaan ini diberikan di Paris pada malam Senin, menandai lima tahun berturut-turut di mana pemain dari Barcelona dan Spanyol menguasai penghargaan tersebut. Dari tujuh Ballon d’Or yang pernah diberikan, lima di antaranya jatuh ke tangan pemain Barcelona.
Dalam ajang penghargaan ini, Bonmati berhasil mengalahkan rekan setimnya, Mariona Caldentey, serta Alessia Russo. Meskipun Barcelona harus merelakan gelar Liga Champions kepada Arsenal dan timnas Inggris di Euro 2025, Bonmati tetap menunjukkan ketenangan dan rasa syukur saat menerima penghargaan. Ia mengungkapkan bahwa ia sedikit terkejut dan tidak mempersiapkan pidato, karena ia merasa penghargaan bisa saja jatuh ke tangan rekan lainnya.
Saat ditanya mengenai masa depannya di Barcelona, Bonmati menegaskan komitmennya. “Saat ini saya masih memiliki kontrak selama tiga tahun. Saya sudah berada di klub ini selama 14 tahun. Saya lebih suka hidup di masa sekarang, Barcelona adalah rumah saya dan klub seumur hidup saya. Saya berharap bisa bertahan lama di sini,” ujarnya.
Bonmati juga berbicara tentang dampak penghargaan Ballon d’Or terhadap perkembangan sepak bola wanita. Ia mengingatkan bahwa hanya beberapa tahun yang lalu, penghargaan ini tidak ada untuk wanita. “Tahun ini luar biasa. Setiap tahun kita membuat kemajuan. Generasi kami memiliki kesempatan untuk menjadi contoh tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga bagi laki-laki. Di sepak bola, tidak ada gender,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Dengan hadir di Paris dan semua perhatian yang ada, ini sangat membantu sepak bola wanita agar lebih diperhatikan. Hari ini, misalnya, kita melihat penghargaan diberikan dengan cara yang sama. Saya bangga bisa mewakili sepak bola wanita dan berjuang untuk kesetaraan ini.”
Mengenai dampak pribadi dari memenangkan penghargaan ini, Bonmati merasa bersyukur. “Ballon d’Or adalah panggung global yang mengubah hidup. Ini membantu Anda menjangkau lebih banyak orang dan diakui. Setiap kali saya datang ke sini, dan saya beruntung bisa memenangkan ini tiga kali, saya sangat berterima kasih dan merasa beruntung,” tuturnya.
Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Aitana Bonmati tidak hanya menjadi inspirasi bagi para pemain wanita, tetapi juga bagi semua generasi, membuktikan bahwa sepak bola adalah untuk semua orang.
