Xavi Simons, penyerang RB Leipzig, saat ini menjadi salah satu pemain paling dicari di bursa transfer. Pemain berusia 22 tahun ini tampil mengesankan di klub Jerman tersebut, menarik perhatian klub-klub besar seperti Chelsea dan Arsenal. Menarik untuk ditunggu apakah RB Leipzig bersedia melepasnya di bursa transfer musim panas ini.
Simons memiliki atribut teknis yang sangat cocok untuk bersinar di Premier League, dan dia pasti ingin bergabung dengan klub papan atas yang mampu meraih trofi.
Latar Belakang dan Karier Awal
Simons merupakan pemain internasional Belanda yang meniti karier di akademi Barcelona. Di sana, ia dikenal sebagai talenta muda yang menjanjikan. Sayangnya, ia tidak berhasil menembus tim utama di klub La Liga tersebut. Pada musim panas 2019, Simons pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan harapan bisa berkembang menjadi bintang baru di klub Prancis itu.
Namun, setelah kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler di PSG, ia akhirnya bergabung dengan PSV Eindhoven dengan kontrak lima tahun. Di PSV, Simons menemukan performa terbaiknya dengan mencetak 22 gol dan memberikan 11 assist di semua kompetisi. Penampilannya yang mengesankan membuat PSG memutuskan untuk memanggilnya kembali pada musim panas 2023, meski ia langsung dipinjamkan ke RB Leipzig. Di Bundesliga, Simons menunjukkan performa yang mengesankan, dan klub Jerman itu memutuskan untuk mempermanenkan statusnya musim lalu. Sejak saat itu, Simons menjadi aset yang tak tergantikan bagi Leipzig.
Statistik Karier Klub
| Klub | Penampilan | Gol | Assist |
|————–|————|—–|——–|
| PSG | 11 | 0 | 1 |
| PSV | 48 | 22 | 11 |
| RB Leipzig | 76 | 21 | 23 |
Bursa Transfer Musim Panas 2025
Dalam beberapa pekan terakhir, Chelsea dan Arsenal banyak dikaitkan dengan Simons. Arsenal membutuhkan pemain yang bisa mengisi berbagai posisi menyerang dan memberikan kedalaman tim. Musim lalu, pemain seperti Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz kurang memuaskan. Mikel Arteta jelas memerlukan alternatif, dan Simons adalah pilihan yang tepat. Ia dapat bermain di area sayap dan juga sebagai alternatif untuk Martin Ødegaard di posisi tengah saat rotasi atau cedera.
Di sisi lain, Chelsea juga membutuhkan kualitas lebih di sektor sayap, terutama setelah kepergian Noni Madueke. Mykhailo Mudryk juga berisiko menghadapi larangan panjang akibat doping. Kehadiran Simons dapat membantu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya dan menambah gol bagi tim.
Pemain serba bisa ini dilaporkan memiliki nilai sekitar €70 juta. Menarik untuk melihat ke mana ia akan berlabuh di bursa transfer mendatang.
Dengan semua performa dan potensi yang dimilikinya, Xavi Simons bisa menjadi salah satu bintang baru di Premier League. Apakah Chelsea atau Arsenal yang akan berhasil memboyongnya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!