Site icon Pemain12.com

Xabi Alonso Berkomentar Soal Kontroversi Kartu Merah Dean Huijsen

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tidak bisa menyembunyikan ketidakpuasannya setelah Dean Huijsen diusir dari lapangan pada akhir pekan lalu. Insiden ini menjadi kartu merah yang paling kontroversial di musim ini, dan akibatnya, bek muda asal Spanyol itu akan absen dalam pertandingan melawan Espanyol yang dijadwalkan pada hari Sabtu.

Kartu merah Huijsen menjadi perbincangan hangat di Spanyol minggu ini, dengan Real Madrid yang telah mengajukan banding atas keputusan tersebut dua kali, namun gagal di kedua kesempatan. Huijsen sendiri menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial. Sementara itu, Alonso memilih untuk bersikap lebih diplomatis dalam komentarnya.

“Di satu sisi, saya tidak terkejut, tetapi saya berharap keputusan itu berbeda. Namun, dia tidak akan tersedia untuk pertandingan besok. Kami tidak bisa memainkannya selama 60 menit, dan lebih baik kita berhenti di sini, karena jika Anda menerima kesalahan, seharusnya ada konsekuensi,” ujar Alonso kepada Marca, merujuk pada penilaian CTA yang menyatakan bahwa kartu kuning mungkin menjadi keputusan yang lebih tepat.

Kekurangan Pemain di Posisi Bek Kanan

Real Madrid kini menghadapi masalah kekurangan pemain di posisi bek kanan setelah cedera yang dialami Trent Alexander-Arnold dan kartu merah Dani Carvajal di Liga Champions. Carvajal, yang berusia 33 tahun, juga sedang dalam proses pemulihan setelah setahun absen dari lapangan. Alonso ditanya apakah Fede Valverde akan kembali bermain di posisi bek kanan seperti musim lalu.

“Fede akan bermain di lini tengah, yang merupakan posisi aslinya. Beberapa waktu lalu, dia memberikan apa yang dibutuhkan tim dan secara kolektif dia sangat dermawan. Dia sangat penting untuk sistem kami, dan semoga dia tidak perlu bermain di bek kanan, tetapi tidak bisa dibilang dia tidak akan pernah melakukannya,” jelas Alonso.

Eduardo Camavinga, yang baru saja kembali bugar, juga pernah mengisi posisi bek kiri, tetapi Alonso menegaskan bahwa dia lebih suka Camavinga bermain di lini tengah.

“Sebagai gelandang. Dia jelas sangat lengkap sehingga bisa bermain di banyak posisi, seperti Valverde. Tapi saya melihatnya di tengah, sebagai gelandang enam atau delapan. Dia memiliki banyak kemampuan, dan sekarang kami perlu mengintegrasikannya ke dalam kualitas tim, baik saat menguasai bola maupun tanpa bola,” tambahnya.

Gaya Permainan yang Diinginkan Alonso

Setelah kemenangan 2-1 atas Olympique Marseille, Alonso memuji kontrol permainan Real Madrid di 30 menit awal pertandingan. Pelatih asal Basque ini sekali lagi menekankan keinginannya agar timnya mendominasi permainan dengan penguasaan bola.

“Kami telah mengalami beberapa pertandingan yang dipengaruhi oleh konteks, terutama oleh kartu. Tapi saya berharap kami bisa memiliki kontrol tersebut dalam periode yang lebih lama. Saya ingin kami bisa menciptakan, memiliki stabilitas dalam permainan, karena itu akan memberikan stabilitas emosional. Hal itu akan mencegah kami terlalu bersemangat. Jika Anda terlalu berlebihan… terkadang Anda membuat keputusan yang buruk. Semakin lama fase permainan ini berlangsung, semakin baik,” tutup Alonso.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi Real Madrid, para penggemar di Indonesia tentu berharap tim kesayangan mereka bisa segera bangkit dan tampil lebih baik di laga-laga mendatang.

Exit mobile version