Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Pertandingan tersebut akan dipimpin oleh wasit kontroversial asal Australia, Shaun Evans. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (25/4) malam waktu setempat atau Jumat (26/4) dini hari WIB.
Shaun Evans bukanlah sosok yang asing bagi suporter Timnas Indonesia. Wasit Australia ini pernah memimpin beberapa pertandingan Tim Merah Putih di Liga 1. Namun, ia juga memiliki catatan kontroversi terkait keputusan-keputusannya.
Salah satu keputusan kontroversial Shaun Evans terjadi saat Timnas Indonesia U-23 tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018. Saat itu, Evans memberikan dua kali penalti kepada Uni Emirat Arab (UEA), yang menuai pro dan kontra di kalangan suporter.
Tak hanya itu, dalam pertandingan Liga 1 antara Persija vs Persib di Stadion Manahan Solo pada 3 November 2017, Shaun Evans juga membuat keputusan kontroversial. Ia menganulir gol penyerang Persib, Ezechiel N’Douassel, dan menghentikan pertandingan di menit ke-83.
Selain kontroversi dalam keputusan, Shaun Evans juga dikenal sebagai wasit yang ‘murah’ dalam memberikan kartu kuning. Riwayat buruk Evans ini harus menjadi perhatian bagi para pemain Timnas Indonesia U-23. Mereka perlu menjaga emosi agar tidak terpancing jika wasit asal Australia tersebut kembali membuat keputusan kontroversi.
Dengan pertemuan antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 yang dipimpin oleh Shaun Evans, diharapkan kedua tim dapat bermain fair dan menjunjung sportivitas. Semoga pertandingan berjalan lancar tanpa adanya kontroversi yang dapat merugikan salah satu pihak. Ayo dukung Timnas Indonesia U-23 untuk meraih kemenangan di Piala Asia U-23 2024!