Timnas Indonesia kembali membuat kejutan di dunia sepak bola Asia. Kali ini, pasukan Garuda berhasil mengalahkan Timnas Vietnam yang dilatih oleh Philippe Troussier. Kemenangan ini tentu menjadi pembuktian bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing di level internasional.
Philippe Troussier sendiri hanya mendapatkan pesangon tiga bulan gaji setelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Pemecatan ini terjadi setelah Timnas Vietnam kalah dari Timnas Indonesia dalam laga yang berlangsung sengit. Pertemuan antara VFF dan Troussier berlangsung selama satu setengah jam di markas VFF.
Menariknya, Troussier sebelumnya memiliki kontrak yang berlangsung hingga Juli 2026. Dalam kontrak tersebut, Troussier dituntut untuk mempertahankan emas SEA Games, melaju ke fase lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan meraih gelar Piala AFF 2024. Jika target tersebut tidak tercapai, maka Troussier berpotensi untuk dipecat.
Meskipun masih ada kesempatan bagi Timnas Vietnam untuk lolos ke babak selanjutnya, namun keputusan pemecatan Troussier tetap diambil. Hal ini disebabkan oleh ketidakpuasan dari fans dan perlunya perbaikan tim secara keseluruhan. Dalam negosiasi antara VFF dan Troussier, tidak ada kompensasi yang diberikan atas pemecatan tersebut. Troussier pun menerima dengan baik keputusan tersebut.
Sebelumnya, diberitakan bahwa VFF kemungkinan harus membayar kompensasi hingga 30 bulan gaji jika Troussier dipecat. Namun, akhirnya Troussier hanya mendapatkan tiga bulan gaji sebagai pesangon. Gaji Troussier sendiri mencapai 60.000 USD atau sekitar Rp948 juta per bulan selama menjadi pelatih Timnas Vietnam.
Selama ditangani oleh Troussier, Timnas Vietnam hanya mampu meraih empat kemenangan dan menelan sembilan kekalahan. Meskipun demikian, Troussier dianggap sudah siap secara mental untuk menerima pemecatan tersebut. Hal ini menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa dalam dunia sepak bola, hasil menjadi hal yang sangat penting.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Vietnam menjadi bukti bahwa perjalanan sepak bola Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Prestasi ini harus dijadikan motivasi bagi seluruh pemain dan pelatih untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi awal dari pencapaian yang lebih gemilang di masa depan.
Dengan demikian, Timnas Indonesia kembali menorehkan sejarah baru dalam perjalanan sepak bola Tanah Air. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat juang dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil yang gemilang. Semoga Timnas Indonesia terus meraih prestasi yang membanggakan di kancah internasional.