Liga Inggris: Liverpool Menang Dramatis di Final Carabao Cup
Liverpool berhasil meraih kemenangan dramatis atas Chelsea dengan skor 1-0 pada final Carabao Cup dan berhasil menjaga harapan mereka untuk meraih quadruple historis. Virgil van Dijk menjadi pahlawan dengan mencetak gol sundulan saat waktu extra-time di menit ke-118, yang membuat Liverpool meraih trofi tersebut untuk kesepuluh kalinya di Wembley.
Jurgen Klopp, yang musim ini merupakan musim perpisahannya bersama Liverpool, kembali menambah koleksi trofi dengan memenangkan tujuh gelar selama memimpin tim Merseyside tersebut. Sebelumnya, Klopp juga sukses membawa Liverpool meraih kemenangan atas Chelsea dua tahun lalu.
Pertandingan final ini penuh dengan aksi, di mana Raheem Sterling dan Van Dijk sama-sama memiliki gol yang dianulir oleh VAR di waktu normal. Cody Gakpo dan Conor Gallagher juga sempat menghantam mistar gawang dalam pertandingan yang sengit dan tampaknya akan berakhir dengan adu penalti.
Ketika waktu extra-time semakin dekat, Gallagher memiliki peluang besar untuk membawa Chelsea meraih gelar keenam mereka di Carabao Cup, namun Caoimhin Kelleher berhasil melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan pemain tengah timnas Inggris tersebut.
Pada menit-menit awal pertandingan, Chelsea berhasil menahan dua tendangan bebas berbahaya dari Liverpool sebelum Andrew Robertson memberikan umpan silang kepada Luis Diaz yang sayangnya hanya mampu melemparkan sundulan yang mudah ditangkap oleh Petrovic.
Chelsea mencatatkan tembakan pertamanya tepat sasaran lima menit kemudian, namun tendangan keras Malo Gusto kurang memiliki tenaga dan akurasi sehingga mudah ditangkap oleh Kelleher. Sementara itu, Liverpool tampil lebih dominan dan Petrovic tampil gemilang dengan menepis peluang dari Alexis Mac Allister dan Luis Diaz.
Chelsea mendapat peluang emas untuk unggul melawan arus permainan ketika bola mengarah ke Cole Palmer di depan kotak penalti yang kosong. Namun, Kelleher, yang menggantikan Alisson yang cedera, berhasil membuat penyelamatan gemilang untuk mencegah Palmer mencetak gol yang sudah diharapkan oleh semua penonton di Wembley.
Setelah itu, Chelsea semakin tampil perkasa dan Raheem Sterling tampaknya berhasil membawa timnya unggul melalui tendangan dari jarak dekat pada menit ke-32. Namun, VAR memastikan bahwa Nicolas Jackson sedikit offside dalam situasi tersebut sehingga gol tersebut dianulir.
Di babak kedua, Liverpool tampil lebih dominan dan peluang pertama jatuh kepada Wataru Endo, namun gelandang asal Jepang itu melepaskan tendangan yang melebar dari luar kotak penalti. Petrovic sekali lagi menjadi pahlawan bagi Chelsea pada menit ke-58 ketika ia berhasil menepis tendangan voli dari Harvey Elliott untuk menjaga skor tetap imbang.
Pada menit ke-60 terjadi momen kontroversial ketika Virgil van Dijk berhasil mencetak gol sundulan setelah mengalahkan Ben Chilwell untuk menyambut umpan bebas dari Robertson sebelum mengalahkan kiper Chelsea dengan sundulan tak terbendung. Namun, gol Van Dijk akhirnya dianulir setelah VAR menentukan bahwa Endo berada dalam posisi offside yang mengganggu Colwill dalam menjaga Van Dijk.
Pada menit ke-76, mistar gawang kembali menjadi faktor penentu setelah Conor Gallagher mengarahkan umpan dari Palmer ke tiang gawang, sementara energi Liverpool tampak mulai menurun. Lima menit menjelang waktu normal berakhir, Palmer kembali memberikan umpan kepada Gallagher yang berada dalam ruang kosong, namun Kelleher berhasil menggagalkan tendangan pemain tengah tersebut sebelum tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Ketika waktu extra-time semakin dekat, Ibrahima Konate dan Kelleher berhasil menggagalkan serangan Chelsea dalam momen yang penuh ketegangan. Liverpool mendapat peluang besar pada awal extra-time ketika Petrovic menepis tendangan Jayden Danns sebelum Elliott melepaskan tendangan yang melenceng ke samping gawang.
Petrovic melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan sundulan Elliott dari sudut yang sempit lima menit sebelum extra-time berakhir, sebelum akhirnya Van Dijk mencetak gol kemenangan untuk membuat para suporter Liverpool merayakan kemenangan mereka yang kesepuluh di Carabao Cup.
Liverpool berhasil mempertahankan gelar Carabao Cup mereka dan membuat Pochettino, manajer Chelsea, tampak emosional hingga hampir meneteskan air mata di akhir pertandingan karena ia gagal meraih trofi pertamanya dalam sepakbola Inggris.