Toni Kroos: Pengalaman Berat dalam Liga Spanyol
Toni Kroos, pemain berusia 34 tahun yang merupakan bagian dari tim Real Madrid, menghadapi abucheos (tepukan tangan) konstan pada pertandingan Superkopa Spanyol pada hari Rabu dan Minggu. Abucheos terjadi setiap kali dia menyentuh bola. Pengalaman ini menjadi sesuatu yang baru dalam karier sepak bolanya. Kroos mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman baru baginya, sesuatu yang tak pernah dia alami sebelumnya, tetapi dia menyatakan bahwa dia tidak ingin melewatkan momen tersebut.
Kroos menganggap abucheos sebagai suatu hal yang menarik, meskipun pada awalnya dia tidak mengira bahwa abucheos tersebut ditujukan kepadanya. Bahkan, Kroos menganggap hal tersebut sebagai hal yang menghibur. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa abucheos yang dialaminya membuktikan bahwa pernyataan yang pernah dia sampaikan di podcast-nya adalah benar. Pengalaman tersebut mengajarkan Kroos bahwa sikap positif dalam menghadapi kebanyakan penonton yang mencemoohinya adalah hal yang menyenangkan. Bahkan, Kroos mengibaratkan situasi tersebut dengan mengatakan bahwa dia berpikir, “Siapa yang bisa bertahan lebih lama?”
Pada pertandingan final, Kroos menyadari bahwa sebagian besar penonton stadion adalah pendukung Real Madrid. Bahkan, Kroos menegaskan bahwa hal yang lucu adalah semua orang yang mencemoohinya adalah pendukung Real Madrid. Ia menyoroti bahwa sebenarnya hampir semua penonton di Stadion adalah pendukung Real Madrid.
Tidak hanya itu, Kroos juga membeberkan bahwa kritik yang dia terima berasal dari pernyataan yang pernah dia sampaikan terkait pemain muda yang lebih memilih uang di Liga Arab Saudi daripada melanjutkan karier sepak bola di level yang lebih tinggi di Eropa. Kroos menilai bahwa hal tersebut bukanlah model yang baik bagi perkembangan sepak bola di masa depan. Dia merasa prihatin dengan pemain muda yang pada usia terbaik dalam karier sepak bola memilih uang daripada semangat bermain sepak bola.
Dalam keseluruhan pengalamannya, Kroos mencoba untuk tetap berpikiran positif dan menganggap abucheos yang dialaminya sebagai sesuatu yang menarik. Meskipun mendapatkan kritik, Kroos berusaha untuk tidak terpengaruh negatif dan tetap fokus dalam permainannya. Semua itu menjadi pembelajaran baginya bahwa situasi yang sulit pun bisa dihadapi dengan sikap yang positif. Kesimpulannya, apa yang dialami oleh Toni Kroos di Liga Spanyol menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk selalu menjaga suasana hati yang positif dalam menghadapi masalah.