Site icon Pemain12.com

Timnas Indonesia vs Australia: Sejarah Pertemuan dan Head to Head

Timnas Indonesia akan kembali bersua dengan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Pertemuan antara kedua tim ini selalu menjadi sorotan karena sejarah pertemuan yang kurang menguntungkan bagi Timnas Indonesia. Berdasarkan data di laman 11 vs 11, Timnas Indonesia sudah 18 kali bertemu Australia. Hasilnya, Australia begitu dominan meraih 14 kemenangan, tiga laga berakhir imbang, dan hanya sekali menelan kekalahan.

Sejarah pertemuan antara Timnas Indonesia dan Australia memang tidak begitu baik bagi Tim Merah Putih. Kekalahan terbesar pernah dialami Timnas Indonesia dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 1974. Indonesia yang tergabung di Grup B1 takluk 0-6 dari tim Negeri Kanguru saat melakoni laga tandang pada 24 Maret 1973. Namun, Timnas Indonesia juga pernah mampu mengimbangi Australia dengan skor identik 1-1 dalam laga uji coba tahun 1976 dan 1980.

Satu-satunya kemenangan yang diraih Timnas Indonesia atas Australia terjadi pada laga Grup 1 Kualifikasi Piala Dunia 1982 atau sekitar 42 tahun lalu. Tim Garuda menang 1-0 berkat gol tunggal Risdianto di Stadion Senayan (sekarang Gelora Bung Karno) pada 30 Agustus 1981. Namun, setelah itu, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan dalam enam pertemuan berikutnya melawan Australia di berbagai ajang.

Tren buruk Timnas Indonesia baru berhenti di Kualifikasi Piala Asia 2011. Timnas Indonesia yang diarsiteki Benny Dolo berhasil bermain imbang tanpa gol melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno, 28 Januari 2009. Namun, pada pertemuan terakhir kedua tim yang berlangsung di markas Australia, Timnas Indonesia hanya kalah tipis 0-1.

Head to head pertemuan kedua tim ini juga mencerminkan dominasi Australia. Dari 17 pertemuan, Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, tiga laga berakhir imbang, dan 13 kali menelan kekalahan. Pertemuan pertama terjadi pada 17 November 1967 dimana Indonesia kalah 0-2 dari Australia dalam laga uji coba. Hingga pertemuan terakhir pada 3 Maret 2010, Australia selalu mendominasi pertandingan dengan kemenangan dan sejumlah gol yang cukup signifikan.

Meskipun sejarah pertemuan antara Timnas Indonesia dan Australia kurang menguntungkan bagi Tim Merah Putih, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat dan harapan untuk meraih kemenangan. Kekalahan dan hasil buruk di masa lalu tidak selalu mencerminkan hasil di masa depan. Timnas Indonesia harus tetap berjuang dan optimis untuk meraih hasil yang lebih baik dalam pertemuan mendatang.

Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 akan menjadi ujian yang menarik. Meskipun sejarah pertemuan kurang menguntungkan bagi Timnas Indonesia, namun semangat dan dukungan dari para suporter akan menjadi modal penting dalam meraih kemenangan. Semoga Timnas Indonesia dapat memberikan performa terbaik dan meraih hasil yang memuaskan dalam pertemuan mendatang melawan Australia.

Exit mobile version