Timnas Indonesia memiliki catatan pertandingan yang cukup baik dalam pertandingan pertama Piala Asia 2023. Mereka akan menghadapi Irak dalam laga pertama Grup D Piala Asia 2023 yang digelar di Stadion Ahmad bin Ali. Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia yang memiliki target untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Meski Irak dianggap sebagai lawan yang berat, namun Timnas Indonesia memiliki catatan pertandingan yang cukup baik dalam pertandingan pertama di Piala Asia sepanjang sejarah partisipasinya dalam turnamen ini.
Pada Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab, Indonesia berhasil menahan Kuwait dengan skor imbang 2-2 pada pertandingan pembuka Grup A. Gol-gol yang dicetak oleh Widodo C Putro dan Ronny Wabia berhasil membuat Indonesia mampu bermain imbang melawan Kuwait. Kembali berjumpa Kuwait di Piala Asia 2000 di Lebanon, Indonesia bermain imbang 0-0. Meskipun demikian, hal ini menjadi satu-satunya pertandingan pertama Indonesia yang gagal membobol gawang lawan. Namun, di Piala Asia 2004 di China, Indonesia berhasil membuat kejutan dengan menang 2-1 atas Bahrain berkat gol yang dicetak oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman. Ketika menjadi tuan rumah bersama di Piala Asia 2007, Indonesia lagi-lagi berhasil mengalahkan Bahrain dengan gol yang dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas. Dari catatan ini, dapat disimpulkan bahwa Timnas Indonesia memiliki kemampuan untuk mencetak gol ke gawang lawan, yang menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan perlawanan yang cukup tangguh pada ajang ini.
Namun, Timnas Indonesia tidak boleh terlalu percaya diri dengan catatan pertandingan pertama yang cukup baik. Mereka harus tetap fokus dan mempersiapkan strategi yang matang untuk menghadapi Irak dalam pertandingan perdana di Piala Asia 2023 di Qatar. Irak merupakan lawan yang pernah menghajar Indonesia dengan skor telak 1-5 saat kedua tim bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, Timnas Indonesia harus mampu mengejar rapor untuk bisa membobol gawang lawan agar dapat memberikan perlawanan yang tangguh pada pertandingan melawan Irak.
Dengan demikian, Timnas Indonesia harus mempersiapkan strategi yang matang dan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki untuk dapat menghadapi Irak dalam pertandingan perdana di Piala Asia 2023. Mereka harus belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Dengan demikian, diharapkan Timnas Indonesia dapat memberikan perlawanan yang tangguh dan meraih hasil yang memuaskan dalam pertandingan melawan Irak. Dukungan dari para suporter juga akan menjadi kunci penting dalam memberikan semangat dan motivasi bagi Timnas Indonesia untuk dapat meraih hasil yang maksimal dalam Piala Asia 2023. Semoga Timnas Indonesia dapat memberikan yang terbaik dan meraih kesuksesan dalam turnamen ini.
