Timnas Indonesia kembali membuat kejutan dengan kemenangan gemilang melawan Timnas Vietnam. Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia melonjak tajam dalam peringkat FIFA, sementara Timnas Vietnam harus merasakan penurunan yang cukup signifikan.
Dalam peringkat terbaru yang dirilis oleh FIFA, Timnas Indonesia naik delapan strip dan kini berada di posisi ke-134 dunia. Media-media Vietnam memberikan pujian atas pencapaian Timnas Indonesia yang melesat tajam dalam ranking FIFA. Di sisi lain, mereka juga memberikan kritik terhadap Timnas Vietnam yang mengalami penurunan drastis.
Salah satu media Vietnam, Bongdaplus, menulis judul berita yang menyatakan bahwa Timnas Vietnam jatuh ke tempat terdalam, sementara Indonesia naik tajam seperti badai. Hal ini menunjukkan betapa impresifnya performa Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir.
Media Vietnam lainnya, The Thao Van Hoa, juga menyebut bahwa skuad The Golden Star mengalami fase yang menyedihkan karena peringkatnya yang anjlok. Mereka menyebut bahwa Timnas Vietnam mendapatkan rekor menyedihkan setelah kalah dari Timnas Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa besar dampak kemenangan Timnas Indonesia terhadap peringkat dan reputasi Timnas Vietnam.
Selain itu, dalam catatan media Vietnam lainnya, VN Express, disebutkan bahwa pencapaian buruk Nguyen Tien Linh dan kawan-kawan turun 20 peringkat di era kepelatihan Philippe Troussier. Pelatih asal Prancis itu hanya membawa tiga kemenangan dan 10 kali kalah dari total 13 pertandingan yang dihitung poin FIFA. Hal ini menunjukkan bahwa Timnas Vietnam sedang mengalami masa-masa sulit dalam perjalanan mereka.
Penurunan drastis peringkat Vietnam dalam ranking FIFA terbaru juga disebabkan oleh dua kekalahan dari Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi Maret 2024. Pasukan Philippe Troussier kalah beruntun dari skuad Garuda dengan skor 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan 0-3 di Stadion My Dinh. Kedua kekalahan ini membuat Vietnam merasakan pahitnya kekalahan dan penurunan peringkat yang signifikan.
Meskipun demikian, Vietnam masih menjadi tim Asia Tenggara peringkat kedua dalam lingkup ranking FIFA. Thailand masih menjadi yang tertinggi karena berada di peringkat ke-101. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di kawasan Asia Tenggara semakin ketat dan menarik untuk diikuti.
Dengan pencapaian gemilang Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir, diharapkan mereka dapat terus mempertahankan performa dan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan. Sementara itu, Timnas Vietnam harus belajar dari kekalahan mereka dan melakukan perbaikan agar dapat kembali bersaing di level yang lebih tinggi. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya persaingan dan semangat sportivitas dalam dunia sepakbola internasional.