Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, memberikan respons terhadap sorakan dari para penggemar saat timnya meraih kemenangan 5-0 atas Latvia dalam kualifikasi Piala Dunia. Kemenangan ini memastikan tempat Inggris di Piala Dunia musim panas mendatang yang akan berlangsung di Amerika Serikat. Namun, Tuchel mengakui bahwa ia menerima sedikit kritik dari para pendukung yang hadir.
Sebelumnya, Tuchel sempat mengkritik atmosfer di Wembley saat Inggris menghadapi Wales, dan kali ini, para penggemar yang melakukan perjalanan ke Latvia memberikan tanggapan yang cukup lucu. Mereka menyanyikan lagu “Thomas Tuchel, we’ll sing when we want” dan “Are we loud enough for you”, yang membuat Tuchel melihat sisi humor dari situasi tersebut.
“Di babak pertama, saya mendapatkan sedikit sorakan!” ungkap Tuchel dengan nada santai. Ia menerima kritik tersebut dengan lapang dada dan menghargai selera humor para penggemar.
Meskipun perjalanan Tuchel sebagai pelatih Inggris belum sepenuhnya mulus, hasil dan performa terbaru menunjukkan adanya peningkatan. Ada harapan bahwa tim nasional Inggris mulai menemukan ritme permainan yang tepat. Dengan hasil positif ini, banyak yang bertanya-tanya apakah Tuchel dapat membawa Inggris meraih kesuksesan di Piala Dunia mendatang.
Di bawah kepemimpinan pelatih sebelumnya, Gareth Southgate, Inggris telah mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan dua final Kejuaraan Eropa pada 2021 dan 2024. Keputusan untuk mempekerjakan Tuchel diharapkan dapat memberikan pengalaman dan strategi yang diperlukan untuk membawa tim melangkah lebih jauh.
Sekarang, saatnya melihat bagaimana perkembangan tim ini di Piala Dunia yang akan datang. Apakah Inggris memiliki peluang nyata untuk meraih trofi? Atau ada tim lain yang lebih difavoritkan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

