Liga Inggris: Bukayo Saka dan Perjuangannya di Euro 2024
Pertandingan Euro 2024 telah menjadi sorotan dunia sepakbola, termasuk penampilan dari pemain muda potensial seperti Bukayo Saka. Namun, sayangnya, Saka tidak mampu memberikan dampak yang signifikan bagi timnas Inggris selama turnamen ini. Mantan kapten Inggris, Stuart Pearce, bahkan menyatakan rasa simpatinya terhadap Saka dan merasa bahwa Kyle Walker tidak cukup membantu Saka selama kampanye Euro 2024.
Tim Gareth Southgate akan menghadapi Swiss dalam pertandingan perempat final Euro 2024 mereka pada Sabtu ini dan berharap untuk memperbaiki performa setelah tampil kurang kohesif dalam kemenangan dramatis melawan Slovakia akhir pekan lalu. Sementara itu, Saka sendiri mengalami kesulitan untuk menciptakan dampak di sisi kanan Inggris, bahkan harus bermain sebagai bek kiri darurat dalam kemenangan comeback melawan Slovakia akhir pekan lalu.
Pearce percaya bahwa Walker tidak melakukan cukup untuk membantu Saka di area serangan. “Saya merasa kasihan pada Saka,” ujar Pearce kepada talkSPORT. “Karena, dan saya sudah menyebutkannya berkali-kali dalam komentar, Kyle Walker sebagai bek kanan tidak membantu anak ini. Dia harus melakukan lebih untuknya. Karena saya suka Saka, saya pikir dia adalah pemain yang luar biasa. Tapi kecuali Anda memiliki distraksi dari bek kanan Anda, pekerjaan Anda akan jauh lebih sulit untuk mencoba berbalik dan menghadapi lawan.”
Sementara itu, Pearce juga memprediksi bahwa Southgate hanya akan melakukan satu perubahan dari kemenangan dramatis melawan Slovakia untuk pertandingan melawan Swiss, dengan Ezri Konsa menggantikan Marc Guehi yang absen karena akumulasi kartu kuning. “Jika ada perubahan sama sekali, dan itu adalah Palmer, saya pikir Palmer akan bermain menggantikan Saka, dan Saka akan menjadi yang dikorbankan,” kata Pearce.
Meskipun performa Saka tidak mencolok selama Euro 2024, banyak pihak menilai bahwa penampilan Phil Foden lebih konsisten daripada Jude Bellingham. Meski demikian, sulit untuk menggantikan pemain yang mampu mencetak gol dengan mudah seperti Bellingham. “Memilih pemain untuk tim memang sulit bagi manajer. Namun, pada akhirnya, kecuali Konsa, saya pikir dia akan menurunkan tim yang sama,” tambah Pearce.
Euro 2024 telah menjadi panggung bagi para pemain muda seperti Saka untuk menunjukkan potensi mereka. Meski masih harus belajar dan berkembang, Saka memiliki kesempatan untuk terus menunjukkan kemampuannya di level internasional. Semoga Saka dan timnas Inggris dapat memberikan penampilan terbaik mereka dan mencapai kesuksesan di Euro 2024.
Dan itulah kisah perjuangan Bukayo Saka dan tantangannya di Euro 2024. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman baru tentang perjalanan timnas Inggris dalam turnamen bergengsi ini. Terus dukung dan pantau perkembangan liga Inggris serta pemain-pemain muda berbakat seperti Bukayo Saka di masa mendatang.