Stefano Pioli memberikan update tentang kondisi Loftus-Cheek dalam konferensi pers.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai kondisi Ruben Loftus-Cheek dalam konferensi pers. Menurutnya, Loftus-Cheek sedang mengalami perbaikan, namun masih belum stabil. Pemain tersebut mengalami masalah inflamasi dan Pioli mengaku belum bisa memastikan kondisinya pada hari berikutnya.
Ruben Loftus-Cheek, yang merupakan bagian dari skuad AC Milan, sedang mengalami masalah kesehatan yang membuatnya tidak dapat bermain secara konsisten. Pioli mengungkapkan bahwa Loftus-Cheek mengalami inflamasi, namun belum dapat memastikan apakah pemain tersebut dapat bermain dalam waktu dekat.
Pioli menggambarkan kondisi Loftus-Cheek sebagai “a giorni alterni,” yang berarti pemain tersebut mengalami perbaikan pada beberapa hari, namun mengalami kemunduran pada hari-hari lainnya. Hal ini membuat pelatih AC Milan kesulitan untuk menentukan kapan Loftus-Cheek dapat kembali bermain.
Pioli juga menyebutkan bahwa kondisi Loftus-Cheek masih belum stabil dan ia belum dapat memastikan apakah pemain tersebut dapat berpartisipasi dalam pertandingan berikutnya. Pelatih tersebut mengaku bahwa pihak klub masih terus memantau perkembangan kondisi Loftus-Cheek dan berharap dapat segera mendapatkan pemain tersebut dalam kondisi yang lebih baik.
Ruben Loftus-Cheek merupakan salah satu pemain yang diandalkan oleh AC Milan dalam skuad mereka. Kehadirannya di lini tengah menjadi kunci dalam strategi permainan tim tersebut. Oleh karena itu, absennya Loftus-Cheek dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi kehilangan yang dirasakan oleh AC Milan.
Dalam konferensi pers tersebut, Pioli juga menunjukkan kekhawatirannya terhadap kondisi Loftus-Cheek yang belum stabil. Ia berharap pemain tersebut dapat segera pulih dan kembali berkontribusi dalam permainan tim.
AC Milan sendiri saat ini tengah berjuang untuk meraih hasil yang baik dalam kompetisi sepak bola. Kehadiran Loftus-Cheek menjadi penting dalam upaya tim untuk mencapai target mereka. Oleh karena itu, perkembangan kondisi pemain tersebut menjadi perhatian utama bagi klub dan pelatih.