Timnas Indonesia U-16: Seleksi Pemain Diaspora dan Jebolan EPA
Timnas Indonesia U-16 sedang melakukan seleksi pemain untuk menghadapi berbagai kompetisi internasional. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemain diaspora Indonesia yang dipilih untuk dipanggil ke timnas. Nova Arianto, yang bertanggung jawab atas seleksi ini, mengaku sudah memiliki nama-nama pemain diaspora yang akan dipanggil.
Dari 37 nama yang diterima dari Kemenpora, terdapat sembilan pemain yang memiliki paspor Indonesia. Nova akan melakukan pengecekan kualitas dari sembilan pemain ini sebelum mengambil keputusan final. Proses seleksi ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan PSSI untuk menentukan mekanisme yang tepat.
Menurut Nova, pemain-pemain jebolan Elite Pro Academy (EPA) U-16 juga akan dipanggil untuk seleksi. Mereka yang lolos ke babak delapan besar akan mendapat kesempatan untuk bergabung dengan timnas. Rencananya, pemanggilan akan dilakukan pada gelombang kedua pemusatan latihan setelah Nova membantu Shin Tae Yong menangani Timnas Indonesia senior.
Seleksi gelombang pertama telah dilakukan dan hasilnya telah dilaporkan ke Shin Tae Yong. Nova juga telah melaporkan aturan-aturan yang dibuatnya untuk seleksi ini. Coach Shin Tae Yong sendiri memberikan masukan agar pemain yang dipilih adalah pemain berkualitas, bukan hanya pemain “titipan”.
Selain itu, Nova juga menegaskan bahwa seleksi pemain tidak hanya berdasarkan kemampuan teknis, namun juga aspek fisik seperti tinggi badan. Semua potensi pemain akan diperhatikan dengan seksama untuk memastikan Timnas Indonesia U-16 memiliki skuat yang kompetitif.
Dengan adanya seleksi pemain diaspora dan pemain jebolan EPA U-16, diharapkan Timnas Indonesia U-16 dapat tampil lebih baik dalam berbagai kompetisi internasional. Semua pemain yang dipanggil akan diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka dan berkontribusi bagi kesuksesan timnas. Semoga Timnas Indonesia U-16 dapat meraih prestasi gemilang di masa depan.