Pada hari ini, dunia sepakbola sedang berduka. Augusto Lahore, mantan direktur dan wakil presiden Sevilla di era Roberto Alés, telah berpulang ke Rahmatullah pada usia 75 tahun. Sebagai seorang pengusaha di bidang tekstil dan berasal dari keluarga yang memiliki sejarah dalam kepemimpinan Sevilla, Lahore meninggalkan jejaknya di klub dengan begitu banyak kenangan.
Perjalanan Lahore dalam dunia kepengurusan Sevilla dimulai pada tahun 1980-an di bawah kepemimpinan Gabriel Rojas. Ia kemudian bergabung dengan Dewan Administrasi pada tahun 1997, ketika Rafael Carrión menjabat sebagai presiden klub. Di awal abad ke-21, saat Roberto Alés mengambil alih kendali Sevilla, Lahore menduduki posisi wakil presiden ekonomi selama dua tahun. Kedua tahun itu menjadi landasan bagi pertumbuhan pesat Sevilla di masa mendatang.
Sevilla di bawah kepemimpinan Alés dan Lahore dikenal dengan “ekonomi perang”, yang berhasil menstabilkan klub dengan promosi dan penampilan yang konsisten di bawah asuhan Joaquín Caparrós di pinggir lapangan dan direktur olahraga Monchi. Monchi sendiri mengungkapkan rasa duka di media sosial, menggambarkan Lahore sebagai sosok kunci bersama Alés dan José María Cruz Rodríguez dalam mengatasi masa sulit Sevilla di awal abad ini.
Kepergian Lahore meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar Sevilla dan dunia sepakbola Spanyol. Peran dan kontribusinya dalam membangun fondasi klub yang kuat akan selalu diingat dan dihargai. Semoga Allah memberkahi almarhum Augusto Lahore dan memberikan kekuatan bagi keluarga dan teman-temannya dalam menghadapi kehilangan ini. Selamat jalan, Augusto Lahore.