Manchester United mengalami kekalahan 1-0 dari Newcastle pada Sabtu lalu. Hasil tersebut membuat klub berada di peringkat ketujuh di klasemen Liga Premier setelah 14 pertandingan. Mereka tertinggal lima poin dari empat besar dan sembilan poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. Performa buruk Manchester United membuat legenda klub, Roy Keane, memberikan kritik pedas kepada para pemainnya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Anthony Martial, yang menurut Keane lebih baik bermain di divisi lebih rendah.
Keane menambahkan bahwa Martial sering kehilangan bola dengan mudah dan tidak mampu memberikan tekanan yang cukup saat berada di bawah tekanan lawan. Kritik juga ditujukan kepada Marcus Rashford, yang dianggap tidak mampu memberikan kontribusi yang cukup sebagai pemain berpengalaman di tim. Keane menilai bahwa para pemain Manchester United harus mampu memberikan contoh yang baik, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar.
Pertahanan Manchester United juga menjadi sasaran kritik Keane, yang menyebut mereka terlihat seperti sekelompok orang asing yang tidak bekerja sama. Kritik pedas tersebut membuat atmosfer di klub semakin tegang, terutama dengan performa buruk yang terus terjadi di musim ini. Kritik ini juga menjadi sorotan publik dan menjadi pembicaraan hangat dalam dunia sepakbola.
Kritik yang dilontarkan oleh Roy Keane ini menunjukkan bahwa situasi di Manchester United semakin tidak stabil. Performa buruk dan ketegangan di dalam tim menjadi fokus utama dalam perbincangan seputar klub. Keane yang merupakan sosok yang dihormati di klub, memberikan kritik yang keras terhadap para pemain, yang diharapkan dapat memotivasi mereka untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.