Musim panas ini, Manchester United melakukan empat rekrutan signifikan dengan kedatangan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, dan Senne Lammens di Old Trafford. Namun, banyak yang mempertanyakan apakah tambahan pemain ini cukup untuk mengubah nasib mereka setelah musim lalu yang kurang memuaskan.
Senne Lammens, yang didatangkan dari Royal Antwerp FC, akan menjadi kiper utama baru Man United. Kepergian Andre Onana ke Trabzonspor dan keputusan untuk mempertahankan Altay Bayindir sebagai cadangan menambah tekanan pada Lammens. Di usia 23 tahun, Lammens dianggap memiliki potensi besar, namun tidak semua orang yakin bahwa dia adalah pilihan yang tepat.
Craig Burley, analis sepak bola yang berbicara kepada ESPN (melalui TEAMtalk), mempertanyakan keputusan Man United untuk merekrut Lammens. Menurutnya, klub seharusnya memilih kiper yang lebih berpengalaman. “Onana terlihat seperti kiper yang berkualitas saat bermain di Italia. Saya pikir dia bisa memiliki aura seperti Peter Schmeichel. Dia mampu memimpin pertahanan, bahkan berani berbicara kepada Harry Maguire,” ujarnya.
Burley khawatir jika Lammens tidak dapat tampil baik, situasi di lapangan bisa menjadi berantakan. “Jika kiper muda ini datang dan kesulitan, itu akan menjadi masalah. Altay Bayindir mungkin bisa melakukan penyelamatan, tetapi dia sangat kurang dalam mengantisipasi bola-bola masuk,” tambahnya.
Seorang kiper, menurut Burley, harus mampu berkomunikasi dengan baik, mengatur pertahanan belakang, dan memiliki kepercayaan diri saat menghadapi tekanan. “Dia harus bisa menyelamatkan bola, memiliki otoritas, dan menunjukkan ketenangan ketika tim lawan menyerang. Setiap tim pasti akan mencoba menekan kiper,” jelasnya.
Burley juga menyoroti bahwa Lammens berada dalam posisi yang sulit. “Dia akan menghadapi tantangan besar. Man United seharusnya mengejar kiper seperti Martinez di Aston Villa, yang memiliki karakter dan kepercayaan diri. Namun, mereka memilih jalan yang berbeda dan kita tidak tahu bagaimana Lammens akan menangani situasi ini,” tutupnya.
Kita semua tentunya berharap Lammens dapat menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan Onana dan Bayindir selama beberapa musim terakhir. Dengan banyaknya tekanan dan ekspektasi yang ada, perjalanan Lammens di Man United akan menjadi sorotan utama di Liga Inggris musim ini.