Site icon Pemain12.com

Richard Keys Minta Gareth Southgate Dipecat

Sebuah kritik pedas terhadap pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, telah dilontarkan oleh mantan pembawa acara Sky Sports, Richard Keys. Keys menyatakan bahwa ia akan langsung memecat Southgate sebelum pertandingan babak 16 besar Euro 2024 timnas Inggris pada Minggu mendatang.

Meskipun Inggris berhasil finis di puncak Grup C, namun performa mereka terlihat kurang memuaskan dalam pertandingan imbang tanpa gol melawan Slovenia pada Selasa malam. Kini, The Three Lions akan berhadapan dengan salah satu tim peringkat ketiga terbaik di babak 16 besar, yang bisa saja berasal dari Belanda, Rumania, Slovakia, Ukraina, atau Belgia.

Southgate sendiri mendapat sorotan negatif dari sebagian suporter Inggris setelah pertandingan melawan Slovenia. Ia bahkan dilempari cangkir bir kosong saat mendekati para pendukung setelah pertandingan berakhir. Keys, dalam acara liputan beIN Sports, menanggapi pertanyaan dari legenda Belanda Ruud Gullit tentang apakah ia akan memecat Southgate sebelum pertandingan berikutnya pada Minggu.

“Dengan kondisi yang sedemikian suram seperti ini, saya merasa sangat tertekan. Jika saya memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan, saya mungkin akan melakukannya karena kami tidak menuju ke arah yang benar dengan cepat,” ujar Keys.

Keys juga menyarankan mantan manajer West Ham dan Tottenham, Harry Redknapp, sebagai pengganti sementara yang potensial. “Harry Redknapp sedang duduk di Dubai malam ini, beri dia telepon,” ujar Keys. “Klopp mungkin tidak akan melakukannya, tapi Harry, kalian pikir dia tidak akan naik pesawat besok pagi?”

Sementara itu, Southgate menganggap reaksi dari sebagian suporter Inggris setelah hasil imbang melawan Slovenia telah menciptakan “lingkungan yang tidak biasa untuk beroperasi.” “Saya memahami narasi yang ditujukan kepada saya dan itu lebih baik untuk tim daripada ditujukan kepada mereka,” kata Southgate.

Namun, Southgate juga menyatakan bahwa reaksi dari sebagian suporter tersebut “menyebabkan masalah” bagi para pemain. “Saya tidak akan mundur dari tanggung jawab untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang datang dan memberikan dukungan, namun saya tahu bahwa hal ini menjadi masalah bagi kelompok ini,” ujar Southgate.

Dalam wawancara terpisah dengan BBC Radio 5 Live, Southgate mengatakan bahwa respons dari sebagian suporter Inggris “menyebabkan masalah” bagi para pemain. “Saya tidak akan mundur dari tanggung jawab untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang datang dan memberikan dukungan, namun saya tahu bahwa hal ini menjadi masalah bagi kelompok ini,” ujar Southgate.

Dengan situasi yang sedang memanas dan tekanan yang semakin meningkat, pertanyaannya kini adalah apakah Southgate mampu membalikkan keadaan dan membawa timnas Inggris meraih kesuksesan di Euro 2024. Semua mata akan tertuju pada pertandingan babak 16 besar yang akan berlangsung di Gelsenkirchen pada Minggu mendatang. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan dari drama yang sedang terjadi di timnas Inggris.

Exit mobile version