Lazio Mengalami Krisis Gol, Revolusi Pemain Diperkirakan Akan Terjadi
Lazio mengalami kekalahan yang mengecewakan di kandang Salernitana, bukan hanya karena performa buruk mereka, tetapi juga karena kurangnya gol yang mereka ciptakan. Dari kekalahan di Rotterdam hingga pertandingan kemarin, Lazio hanya mampu mencetak 4 gol, di mana hanya 1 gol terjadi dari situasi permainan. Hal ini membuat pihak klub mulai mempertimbangkan untuk merevolusi seluruh lini serang mereka, yang sebenarnya direncanakan untuk dilakukan pada tahun depan, namun bisa jadi akan dipercepat menjadi bulan Juni.
“Ini bukanlah seperti musim lalu,” ujar Sarri setelah kekalahan 2-1 melawan Salernitana, menyoroti performa buruk seluruh pemainnya. Namun, fokus utama tentu saja jatuh pada para pemain depan yang paling mengecewakan. Kontrak perpanjangan Felipe Anderson dan Zaccagni masih belum ada kejelasan, namun pada titik ini, kemungkinan besar akan ditunda. Dari Amerika, Insigne terus diajukan sebagai opsi untuk kembali bekerja dengan Sarri. Ia bisa menggantikan salah satu dari dua pemain inti atau bahkan menggantikan Pedro, yang terlihat sulit untuk menjamin kualitas yang sama seperti musim-musim sebelumnya. Rafa Silva dan Colpani menjadi incaran Lazio untuk musim panas mendatang, bahkan kemungkinan besar mereka akan mencoba merekrut salah satu dari keduanya dalam beberapa bulan ke depan.
Tidak hanya pemain depan, bahkan Immobile sendiri juga tengah dipertanyakan performanya. Beberapa waktu lalu, kepala pencari bakat Lazio, Picchioni, terbang ke Argentina untuk memantau beberapa pemain yang bisa menggantikan posisi bomber dan pencetak rekor gol klub, yang selalu tergoda oleh tawaran dari Arab Saudi. Dengan kondisi ini, revolusi pemain sepertinya akan segera terjadi di Lazio.