Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah LaLiga.
Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, memecahkan rekor lagi pada hari Minggu sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah LaLiga. Yamal, yang sudah menjadi pemain termuda yang pernah memulai dan mencetak gol untuk Spanyol serta debutan termuda dalam Liga Champions, kini mencetak rekor baru dengan golnya melawan Granada pada hari Minggu.
Yamal berhasil melewati pertahanan Granada dan menggiring bola ke dalam gawang kosong dari jarak dekat menjelang akhir babak pertama di Estadio Nuevo Los Carmenes. Dengan usia 16 tahun dan 87 hari, pemain muda ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya dengan selisih sekitar dua minggu.
Gol ini ternyata sangat penting bagi Barcelona karena mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah tertinggal 2-0 di Andalusia. Winger muda Bryan Zaragoza memberi Granada keunggulan dalam waktu 18 detik, yang kini menjadi gol tercepat dalam sejarah kompetisi ini, dan menambah gol kedua setelah 25 menit.
Setelah gol Yamal, Barcelona mendominasi babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Sergi Roberto lima menit sebelum pertandingan berakhir. Tim Xavi ini sebenarnya mengira mereka telah memenangkan pertandingan ketika Joao Felix mencetak gol di penghujung waktu tambahan, tetapi gol tersebut dianulir karena adanya kontroversi dalam keputusan offside. Ferran Torres dianggap mengganggu permainan dengan berada dalam posisi offside ketika mencoba untuk menyundul bola sebelum gol Portugal tersebut.
Barcelona saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen LaLiga, hanya terpaut satu poin dari Girona dan tiga poin dari pemuncak klasemen Real Madrid setelah sembilan putaran kompetisi.
Lamine Yamal menjadi sorotan setelah menjadi pemain termuda yang memulai pertandingan dalam sejarah Liga Champions. Namun, siapa sebenarnya Lamine Yamal? Apa yang perlu kita ketahui tentang wonderkid Barcelona ini? Pada pertandingan Liga Champions minggu lalu, Yamal harus absen selama hampir 10 menit karena harus pergi ke kamar mandi. David Beckham juga memberikan pandangannya tentang apa yang membuat legenda Barcelona, Lionel Messi, begitu istimewa, dengan mengatakan bahwa otak Argentina ini “bekerja dengan cara yang berbeda” dibandingkan pemain lainnya.
