Athletic Club dan Celta Vigo akan membuka pertandingan pekan yang menuntut keadilan. Celta sangat muak dengan keputusan wasit yang telah menemani mereka di awal musim, dan menilai hal tersebut telah membuat mereka kehilangan 10 poin.
Sementara itu, secara sosial, Athletic akan menunjukkan simbol dalam mendukung PERDAMAIAAN, dengan cara ini mereka menegaskan untuk menghormati Hak Asasi Manusia dan Hukum Internasional Kemanusiaan setelah resolusi Majelis Umum PBB pada 27 Oktober lalu, yang meminta ‘Gencatan senjata kemanusiaan yang segera, berkelanjutan, dan stabil di Jalur Gaza yang akan mengarah pada berhenti nya pertempuran’.
Athletic Club tiba di pertandingan ini setelah meraih kemenangan tandang atas Villarreal yang memberikan mereka kepercayaan diri setelah memenangkan jumlah pertandingan yang sama baik di kandang maupun tandang (3), dan sudah ada dua belas pemain yang telah mencetak setidaknya satu gol dalam musim ini.
Para pemain tampaknya dalam kondisi efektif dan harus menunjukkan keunggulan yang lebih besar di San Mamés, yang menjadi salah satu kelemahan mereka sejak musim lalu.
Sementara itu, Celta hadir di San Mamés dengan kebutuhan mendesak untuk meraih poin. Mereka hanya menang satu kali sepanjang musim ini, tepat pada tanggal 1 September dan sejak saat itu sudah lebih dari dua bulan berlalu.
Apapun yang terjadi malam ini, posisi Rafa Benítez tidak dalam ancaman. Di klub, mereka puas dengan kinerjanya dan percaya bahwa masalah tim mereka lebih banyak berhubungan dengan VAR daripada di lapangan.
Duel di pertandingan ini akan menjadi menarik dengan kedua tim dalam kondisi yang berbeda. Athletic tampil dengan percaya diri setelah kemenangan tandang, sementara Celta tengah dalam kondisi perlu mendapatkan poin.
Perangkat VAR kemungkinan akan mendapat sorotan dalam pertandingan ini mengingat keluhan Celta terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan mereka. Kedua tim akan memberikan pertandingan yang menarik untuk dinikmati para penggemar sepakbola.