Liga Spanyol: Real Madrid vs Celta dan Tekanan Arbitral yang Memuncak
Pertandingan antara Real Madrid melawan Celta pada hari Minggu lalu sepertinya tidak cukup dengan tekanan arbital, karena para pemain Celta akan kembali bertemu dengan Prieto Iglesias, wasit yang membuat mereka merasa terus dikejar dan seringkali membuat keputusan yang kontroversial yang merugikan mereka.
Sejarah Kerugian yang Diderita oleh Celta
Prieto Iglesias telah membuat keputusan yang merugikan Celta sebanyak tiga kali dalam waktu kurang dari dua bulan di awal musim ini. Mereka tak bertemu selama empat bulan dan akan kembali bersua di Santiago Bernabéu. Meskipun Celta enggan berkomentar tentang hal ini, jelas bahwa penunjukan wasit tersebut tidak disambut baik.
Wasit itulah yang membatalkan gol yang dicetak oleh Bamba melawan Mallorca, dengan alasan bola tidak melewati garis gawang setelah mengenai mistar gawang. Keputusan tersebut cukup kontroversial hingga membuat Rafa Benítez menuntut adanya teknologi gol yang belum ada di LaLiga. Celta kalah dalam pertandingan tersebut dengan selisih tipis.
Dan masih dengan Prieto Iglesias, ia juga membatalkan gol yang dicetak oleh Larsen melawan Las Palmas, karena adanya pelanggaran sebelumnya yang dilakukan oleh Douvikas. Keputusan tersebut juga menuai kontroversi dan kembali membuat Celta kalah dengan selisih tipis.
Namun demikian, wasit tersebut nampaknya belum puas dengan kontroversi yang telah ia hasilkan ketika bertemu dengan Celta. Di menit akhir pertandingan antara Celta dan Sevilla di Balaídos, Prieto Iglesias meminta Hernández Hernández untuk memeriksa ulang sebuah penalti yang telah diberikan kepada Jesus Navas atas Douvikas. Penalti tersebut bisa saja memberikan kemenangan dan akhir pertandingan, namun akhirnya pertandingan berakhir imbang. Pada pertandingan tersebut, Iago Aspas bahkan melemparkan monitor VAR.
Pertemuan terakhir antara Prieto Iglesias dan Celta terjadi pada 4 November, lebih dari empat bulan kemudian mereka akan kembali bertemu dan Celta berharap tidak ada keputusan yang akhirnya akan diperiksa kembali oleh VAR. Jika hal tersebut terjadi, mereka sudah dapat membayangkan apa yang akan terjadi.