Real Mallorca gagal memperbaiki angka-angka dari tahun lalu.
Real Mallorca Mengalami Pemulihan yang Lambat di Awal Musim
No está siendo el inicio soñado para el Real Mallorca, que tras el último empate ante el Getafe empeora los números de hace justo un año. Por diferentes circunstancias, dan meskipun banyak usaha yang dilakukan untuk mengubah sistem dan memasukkan pemain baru yang datang pada musim panas, Javier Aguirre tidak berhasil menemukan kunci yang dapat mengubah perasaan yang baik menjadi hasil yang dapat meningkatkan posisi timnya dalam klasemen.
Hasil-hasil yang diraih oleh Real Mallorca memang tidak menipu, dan memang memperlihatkan perburukan dibandingkan dengan musim sebelumnya. Tim ini baru mengumpulkan 9 poin dengan hanya meraih satu kemenangan dalam seluruh musim ini (melawan Celta di Balaídos), enam kali bermain imbang (Las Palmas, Athletic Club, Barcelona, Rayo Vallecano, Valencia, dan Getafe), dan tiga kali kalah (Villarreal, Girona, dan Real Sociedad). Saat ini, mereka berada di peringkat kelima belas dalam klasemen.
Tentu ada perbedaan yang mencolok jika dibandingkan dengan periode yang sama dalam musim sebelumnya, ketika Real Mallorca menduduki peringkat kedua belas dengan 12 poin. Mereka berhasil memenangkan 3 pertandingan, kalah dalam 5 pertandingan, dan bermain imbang dalam 3 pertandingan lainnya. Perbedaan yang mencolok antara musim ini dan musim lalu adalah efisiensi yang dicapai oleh Mallorca dalam musim lalu, di mana setiap gol yang mereka cetak menghasilkan poin. Selain itu, pertahanan tim yang kokoh, terutama berkat penjaga gawang Rajkovic, juga memberikan kontribusi yang signifikan.
Jika melihat jumlah gol yang dicetak dan jumlah gol yang diterima, Mallorca sudah mencetak 12 gol dan kebobolan 16 gol dalam musim ini, sementara pada musim sebelumnya mereka hanya mencetak 9 gol dan kebobolan 12 gol. Pada musim tersebut, Mallorca berhasil finis di posisi kesembilan dengan 50 poin, mengamankan keberadaan mereka di divisi utama jauh sebelum yang diharapkan.
Meskipun hasil-hasil yang diraih belum meyakinkan, kepercayaan terhadap Aguirre dan timnya tetap tinggi, setidaknya untuk saat ini. Pelatih tersebut juga mengaku memiliki pengalaman dan merasa “sangat tenang” untuk menghadapi situasi ini. “Saya tidak merasa dipertanyakan karena semuanya berjalan,” kata Aguirre setelah bermain imbang melawan Getafe.
Pada akhirnya, walaupun Mallorca mengalami pemulihan yang lambat di awal musim, harapan dan keyakinan tetap ada. Aguirre dan timnya perlu terus mencari solusi dan memperbaiki hasil-hasil yang diraih agar dapat mencapai posisi yang lebih baik dalam klasemen.