Liga Spanyol memang selalu menjadi sorotan utama bagi para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Kompetisi yang selalu penuh dengan drama dan kejutan ini memang tidak pernah gagal untuk menarik perhatian. Salah satu tim yang selalu menjadi pusat perhatian di Liga Spanyol adalah Real Madrid. Tim yang identik dengan dominasi dan prestasi gemilang selalu menjadi favorit untuk meraih gelar di setiap musimnya.
Namun, musim lalu Real Madrid harus menghadapi ujian yang cukup berat terkait eksekusi penalti. Bagi fans Los Blancos, eksekusi penalti menjadi hal yang cukup menegangkan. Awalnya, semuanya dimulai dengan kepergian Karim Benzema, yang merupakan eksekutor penalti utama Real Madrid. Ancelotti pun harus memilih pengganti yang tepat, dan pilihannya jatuh pada Vinicius.
Vinicius, yang sebelumnya belum pernah menjadi eksekutor penalti, harus segera menyesuaikan diri dengan peran barunya. Namun, debutnya sebagai penendang penalti tidak berjalan sesuai harapan. Di laga Clasico melawan Barcelona, Vinicius gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya meraih equalizer untuk Real Madrid. Satu kegagalan yang seolah membuka kutukan bagi Madrid.
Kemudian, nasib belum berpihak pada Real Madrid. Vinicius mengalami cedera saat melawan Celta Vigo, dan di laga yang sama, penalti yang seharusnya dieksekusi oleh Modric justru diambil alih oleh Rodrygo yang kemudian gagal. Namun, untungnya, Birmingham berhasil menyelamatkan Madrid dengan mencetak gol kemenangan.
Kisah sial Madrid dari titik penalti tidak berhenti di situ. Joselu dan Modric pun ikut merasakan kegagalan mereka dalam eksekusi penalti. Tetapi, keberuntungan mulai berpihak pada Madrid saat Vinicius berhasil mencetak gol penentu melawan City dan Bayern. Eksekusi penalti yang semakin membaik hingga ke final Supercopa de Espana di mana Madrid akhirnya meraih kemenangan gemilang.
Dari kutukan menjadi keberuntungan, Madrid akhirnya mampu mengatasi segala hambatan dan meraih gelar. Eksekusi penalti yang awalnya dipenuhi dengan kegagalan dan tekanan, berubah menjadi jalan menuju kejayaan bagi Real Madrid. Dibalik kisah pahit dan melelahkan, Los Blancos akhirnya mampu menyegel gelar-gelar penting mereka, termasuk Liga Champions. Sebuah kisah yang penuh dengan perjuangan dan ketegangan, namun membuahkan hasil yang memuaskan bagi para penggemar Real Madrid.
