Pertandingan La Liga antara Getafe dan Real Madrid pada hari Minggu lalu menyisakan kontroversi setelah dua kartu merah diberikan kepada Getafe dalam kekalahan 0-1. Allan Nyom, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti, langsung diusir dari lapangan, diikuti oleh Alex Sancris yang mendapatkan dua kartu kuning dari wasit Jose Luis Martinez Munuera dalam waktu singkat.
Keputusan wasit ini membuat pihak Getafe sangat marah, terutama karena kartu merah Nyom terjadi hanya beberapa menit setelah ia masuk ke lapangan. Hal ini memberi kesempatan bagi Real Madrid untuk mencetak gol satu-satunya dalam pertandingan tersebut. Meskipun banyak yang memperdebatkan kartu merah Nyom, Alex Sancris sendiri tampaknya menerima tanggung jawab atas insiden tersebut saat berbicara kepada El Chiringuito.
“Bagi saya, (jatuhnya Vinicius) terlalu berlebihan, tapi ya sudah, itu bagian dari permainan. Itu kesalahan saya karena menyentuhnya. Saya akan belajar dari kesalahan ini untuk yang berikutnya. Dia tidak memprovokasi kami, dia hanya bermain sepak bola. Kami akan fokus pada permainan kami. Itu kesalahan saya, saya sudah bilang,” ungkap Alex.
Rekan setimnya di Getafe, Kiko Femenia, juga memberikan dukungan kepada Alex. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kedua kartu merah yang diterima timnya tidak pantas. Kiko mengkritik keputusan wasit yang memberinya kartu kuning, yang mengharuskannya diganti oleh Nyom.
“Wasit memberi saya kartu kuning dan merusak permainan saya, karena kemudian pelatih harus mengganti saya. Kartu untuk Nyom bisa jadi kuning, tapi justru diubah menjadi merah. Semua keputusan seolah berpihak kepada mereka, ini sangat buruk. Vinicius bermain baik, dan wasit sering memanggil pelanggaran terhadapnya, jadi dia akan terus melakukannya. Nyom dirugikan hanya karena itu adalah pelanggaran biasa, tidak perlu merusak permainan seperti ini,” tegas Kiko.
Kekalahan ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi Getafe. Meski mereka harus menghadapi keputusan wasit yang kontroversial, tim ini tetap berkomitmen untuk fokus pada permainan dan belajar dari setiap pengalaman di lapangan. La Liga memang penuh dengan drama, dan setiap pertandingan selalu menyimpan cerita menarik bagi para penggemar.