Sergio González: Kemalangan ini berlangsung terlalu lama, saya sangat marah.
Cádiz Mengalami Dua Bulan Tanpa Kemenangan
Cádiz belum bisa bangkit dari keterpurukan. Setelah dua bulan tanpa kemenangan, tim ini telah tampil dalam delapan pertandingan tanpa meraih tiga poin. Meski belum ada kabar tentang pemecatan pelatih Cádiz, namun performa tim harus lebih baik jika ingin mengakhiri musim ini dengan baik.
Setelah pertandingan Mallorca vs Cádiz ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, tim Cádiz akan mengalami lebih dari 20 hari tanpa bermain. Mereka harus menunggu pertandingan melawan Real Madrid di Stadion Nuevo Mirandilla untuk dapat memperbaiki citra buruk yang ditunjukkan dalam pertandingan di Coliseum pada malam ini. Pelatih Sergio González telah memberikan keterangan pers setelah kekalahan memalukan di Madrid untuk melakukan evaluasi atas yang terjadi. Perlu dicatat bahwa klub yang dipimpin oleh Manuel Vizcaino bermain dengan sepuluh pemain sejak paruh kedua pertandingan dan tetap tidak dapat menciptakan peluang berbahaya di gawang lawan.
“Pada paruh kedua, kami jauh dari performa terbaik kami. Kami pergi dengan perasaan buruk, frustrasi besar, kami harus menderita hukuman, dalam waktu 20 hari hingga pertandingan melawan Madrid. Kami tahu bahwa mereka hanya bisa mencetak gol melalui bola mati dan itu membuat saya sangat kesal. Karena di paruh pertama, kami melakukan hal-hal dengan baik, tetapi sepertinya sulit bagi kami melawan sepuluh pemain,” ujar Sergio González.
Cádiz telah mengalami delapan pertandingan tanpa kemenangan. “Saat ini, satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah kekesalan yang sangat besar. Saya menyadari bahwa masa sulit ini berlangsung terlalu lama. Kami ada di luar zona degradasi, memang telah mencoba memanfaatkannya. Saya masih kuat dan penuh energi, tetapi marah, dan saya yakin tim akan selalu merespons. Ini pukulan berat, tetapi kami harus bangkit dan melanjutkan,” jelas Sergio González.
Gol yang dilesakkan Getafe juga menjadi perhatian Sergio González. “Saya pikir dalam paruh pertama, tim kami bermain sangat baik, mereka telah berjuang habis-habisan. Namun, dalam paruh kedua, kami tahu mereka hanya bisa mencetak gol melalui bola mati, tetapi dalam 15 menit terakhir, kami tampil sangat buruk. Kami harus bersikap kritis terhadap diri sendiri, karena ketidakfokusan seperti ini tidak masuk akal bagi kami dan terlalu sering terjadi,” tambahnya.
Ada juga momen kontroversial yang terjadi dalam pertandingan tersebut. “Wasit memberikan penjelasan yang jelas dan kami berterima kasih atas itu. Dia menjelaskan bahwa karena bola tidak berada dalam aksi, itu adalah pengusiran, bukan penalti,” ucap Sergio González.