Timnas Indonesia terus melakukan proyek naturalisasi pemain untuk memperkuat skuad Garuda. Sejak era kepelatihan Shin Tae Yong, sudah ada 11 pemain yang berhasil dinaturalisasi. Mereka antara lain Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen.
Salah satu pemain yang sudah mengurus proses naturalisasi sejak 2019 adalah Marc Klok, pemain Persib Bandung. Meskipun bukan rekomendasi dari STY, Klok resmi menjadi WNI pada 2020, ketika STY sudah menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Hingga saat ini, hampir semua pemain naturalisasi di era STY menjadi andalan di Timnas Indonesia. Prestasi Garuda pun semakin meningkat, seperti lolos ke fase gugur Piala Asia. Upaya untuk mendatangkan pemain keturunan untuk dinaturalisasi juga terus dilakukan.
Berikut adalah lima calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia:
1. Maarten Paes (FC Dallas)
Proses naturalisasi Maarten Paes sudah berada di tahap final. Kiper keturunan Indonesia dan Belanda ini tinggal menjalani sumpah setia sebagai WNI setelah semua tahap administrasi selesai. Namun, ada kendala dengan statuta FIFA terkait perpindahan asosiasi karena Paes pernah membela timnas Belanda U-21 ketika usianya sudah di atas 21 tahun. Meskipun demikian, PSSI tetap berupaya untuk menyelesaikan proses sumpah setia Paes sebelum Juni mendatang.
2. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
Calvin Verdonk sedang menjalani proses naturalisasi untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae Yong mengakui kualitas Verdonk yang saat ini bermain untuk NEC Nijmegen di Eredivisie Belanda. Verdonk dapat bermain di berbagai posisi, mulai dari bek kiri hingga gelandang bertahan. STY berharap proses naturalisasi Verdonk selesai sebelum Juni agar ia bisa turut memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan adanya penambahan pemain-pemain naturalisasi baru, diharapkan Timnas Indonesia semakin kuat dan mampu bersaing di level internasional. Selain itu, kehadiran pemain-pemain berkualitas dari berbagai belahan dunia juga dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi skuad Garuda. Semoga proyek naturalisasi ini dapat memberikan hasil yang positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia.