Proses penjualan Manchester United berlanjut setelah Sheikh Jassim dari Qatar menarik diri.
Proses penjualan klub sepak bola Manchester United terus berlanjut setelah Sheikh Jassim, seorang banker asal Qatar, mengundurkan diri dari proses tersebut pada hari Minggu. Kabar ini diungkapkan oleh Ben Croucher, jurnalis olahraga dari BBC Sport.
Sheikh Jassim, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu calon kuat untuk membeli klub, memutuskan untuk mundur dari proses penjualan. Keputusannya ini mengejutkan banyak pihak, termasuk penggemar Manchester United yang telah lama menanti kepemilikan baru untuk klub kesayangan mereka.
Meski demikian, proses penjualan tidak berhenti begitu saja. Para pihak yang terlibat dalam negosiasi terus mencari calon pembeli yang potensial. Salah satu nama yang muncul adalah Ineos group yang dipimpin oleh Jim Ratcliffe. Grup ini dikabarkan tertarik untuk mengambil alih operasional sepak bola klub tersebut.
Ineos group merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor industri, termasuk energi dan kimia. Jika berhasil mengakuisisi Manchester United, mereka akan menjadi pemilik baru klub yang memiliki sejarah panjang dan prestise tinggi di dunia sepak bola.
Namun, proses penjualan klub sepak bola bukanlah hal yang mudah. Selain melibatkan negosiasi yang kompleks, juga harus mempertimbangkan kepentingan berbagai pihak terkait, termasuk penggemar, pemain, dan staf klub. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Bagi penggemar Manchester United, mereka berharap agar proses penjualan ini dapat segera diselesaikan dengan baik. Mereka ingin melihat klub kesayangan mereka kembali berjaya di kompetisi-kompetisi sepak bola, seperti yang pernah mereka raih di masa lalu.
Sementara itu, Sheikh Jassim yang telah mengundurkan diri dari proses penjualan ini tidak memberikan alasan terperinci mengapa ia memutuskan untuk mundur. Namun, keputusannya ini tentu saja mempengaruhi dinamika proses penjualan dan menambah ketegangan di antara para calon pembeli.
Dengan adanya kejadian ini, semakin menunjukkan bahwa proses penjualan klub sepak bola tidaklah mudah dan penuh tantangan. Namun, penggemar Manchester United tetap berharap agar klub kesayangan mereka segera mendapatkan pemilik baru yang dapat membawa perubahan positif dan mengembalikan kejayaan klub tersebut.