Timnas Indonesia adalah salah satu tim sepakbola yang selalu menjadi sorotan publik tanah air. Namun, belakangan ini, ada satu nama yang mulai tersisih dari skuad Garuda, yaitu Elkan Baggott. Pemain kelahiran Bangkok tersebut belakangan mulai absen dari daftar pemain Indonesia dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baggott sendiri sebenarnya bukanlah nama baru di dunia sepakbola Indonesia. Sebelumnya, ia sering menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai event internasional. Namun, belakangan ini, nasibnya di timnas mulai meredup. Bahkan, pada laga playoff Olimpiade 2024 antara Indonesia vs Guinea, Baggott tak menghadiri panggilan dari pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai alasan tidak melibatkan Baggott dalam skuad Timnas Indonesia. Padahal, Baggott sendiri masih terikat kontrak dengan Ipswich Town hingga 2025. Namun, dengan absennya Baggott dari skuad timnas, muncul spekulasi bahwa nasibnya di Ipswich Town juga tak menentu.
Media Inggris, seperti yang dilansir oleh East Anglian Daily Times, memprediksi bahwa Baggott sulit untuk mendapatkan kepercayaan debut di Premier League bersama Ipswich Town musim depan. Bek jangkung berusia 21 tahun itu diperkirakan akan dipinjamkan kembali ke klub-klub kasta kedua sepak bola Inggris. Hal ini juga berlaku untuk beberapa pemain jebolan Ipswich Town lainnya, seperti Corrie Ndaba dan Idris El Mizouni.
Baggott sendiri merupakan produk akademi Ipswich Town sejak tahun 2000. Namun, lebih banyak waktu ia habiskan dengan dipinjamkan ke klub-klub lain di Inggris. Mulai dari King’s Lynn, Gillingham FC, hingga Cheltenham Town dan Bristol Rovers. Semua pengalaman itu seakan menjadi bekal berharga bagi Baggott untuk berkembang sebagai pemain sepakbola profesional.
Meskipun demikian, ketidakpastian mengenai masa depan Baggott baik di Ipswich Town maupun Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya. Apakah ia akan kembali menjadi andalan di kedua tim tersebut atau justru akan terus tersisih dari skuad utama? Hanya waktu yang akan menjawab semua pertanyaan tersebut.
Baggott sendiri memang memiliki potensi yang besar sebagai pemain belakang yang tangguh. Tingginya, kemampuan dalam duel udara, dan kemampuan membaca permainan membuatnya menjadi bek yang diandalkan. Namun, di dunia sepakbola, tidak selamanya potensi itu bisa terwujud dengan mudah.
Bagi para penggemar sepakbola Tanah Air, tentu harapan agar Elkan Baggott bisa kembali bersinar bersama Timnas Indonesia tetap ada. Semoga ia bisa segera mendapatkan tempat yang layak di skuad Garuda dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan hijau. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari kisah karier Elkan Baggott, sang bek muda yang penuh potensi.