Liga Inggris memang selalu menyajikan drama dan kejutan yang tak terduga. Hal ini terbukti dari pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Fulham akhir pekan lalu. Ange Postecoglou, manajer Tottenham, terlihat tidak puas dengan performa timnya yang kalah telak 0-3 dari Fulham.
Pada pertandingan tersebut, Rodrigo Muniz tampil gemilang dengan mencetak dua gol untuk Fulham. Gol pertamanya datang menjelang akhir babak pertama, disusul oleh gol cepat Sasa Lukic di awal babak kedua. Tottenham mencoba untuk bangkit namun harapan itu pupus ketika Muniz kembali mencetak gol di menit ke-60.
Meskipun Tottenham menciptakan beberapa peluang, namun penyelesaian akhir yang buruk terutama dari Timo Werner, menandai malam yang buruk bagi Spurs. Postecoglou pun tak segan-segan untuk menepis pertanyaan mengenai peluang Tottenham untuk finis di empat besar.
Dengan kekalahan tersebut, Tottenham kini berada dua poin di belakang Aston Villa. Postecoglou pun menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah untuk finis di posisi keenam. Ia menegaskan bahwa masih ada 10 pertandingan tersisa dan masih banyak hal yang bisa terjadi dalam sisa musim ini.
Namun, kritik keras juga datang dari kapten Tottenham, Son Heung-min. Ia menyebut performa timnya sebagai tidak dapat diterima dan mengecewakan. Son menekankan pentingnya untuk belajar dari kekalahan tersebut dan memastikan hal serupa tidak terulang di masa depan.
Son juga menyoroti pentingnya semangat dan komitmen dalam setiap pertandingan. Menurutnya, kekalahan tersebut adalah langkah mundur bagi Tottenham dan mereka harus segera bangkit. Fans Tottenham juga layak mendapat performa terbaik dari timnya, dan kekalahan tersebut sangat mengecewakan bagi semua pihak yang terlibat.
Kekalahan Tottenham dari Fulham menjadi pelajaran berharga bagi mereka. Mereka harus belajar dari kesalahan dan kembali ke jalur kemenangan. Liga Inggris memang penuh dengan kejutan, namun bagi tim-tim besar seperti Tottenham, konsistensi dan semangat juang tetap menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan. Semoga Tottenham dapat segera bangkit dan kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.