Site icon Pemain12.com

Polemik Gol Kontroversial di El Clasico: VAR atau ‘Hawk Eye’?

Liga Spanyol: Kontroversi VAR di El Clásico

Pertandingan El Clásico antara Fútbol Club Barcelona dan Real Madrid menjadi sorotan utama karena adanya momen kontroversial yang melibatkan teknologi VAR. Pada pertandingan tersebut, Barcelona mengklaim gol setelah tendangan dari luar kotak penalti oleh Lamine Yamal yang berhasil diselamatkan oleh Lunin di ujung jari-jari kaki.

Namun, wasit pertandingan harus menghentikan pertandingan untuk beberapa menit agar VAR bisa dilibatkan dalam memutuskan apakah gol tersebut sah atau tidak. Teknologi gol ternyata tidak tersedia, sehingga beberapa kali rekaman ulang harus dilakukan untuk memastikan apakah bola telah melewati garis gawang atau tidak.

Saat menunggu keputusan VAR, terjadi sebuah kejadian lucu ketika Gündogan mendekati wasit untuk bertanya tentang informasi dari jam tangan wasit, mengira bahwa teknologi gol sudah berlaku dan semua masalah bisa terselesaikan dengan data tersebut.

Setelah beberapa menit, wasit akhirnya memutuskan untuk memberikan tendangan pojok setelah tidak ada bukti yang cukup untuk mengonfirmasi gol tersebut. Keputusan ini tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan penggemar sepakbola.

Di media sosial, Barcelona pun ikut angkat bicara dengan mengunggah pertanyaan, “Gol, bukan?”, yang langsung memicu berbagai pendapat dari para penggemar sepakbola.

Muncul pertanyaan, mengapa LaLiga tidak menggunakan teknologi ‘Hawk eye’ seperti yang digunakan di kompetisi lain seperti Liga Champions untuk menentukan apakah bola telah melewati garis gawang atau belum. Memasang teknologi ‘Hawk eye’ ini memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, sekitar empat juta euro per musim, dua juta euro untuk Primera División dan dua juta lagi untuk Segunda.

Dengan begitu, kontroversi seputar VAR dan teknologi gol masih akan menjadi topik hangat dalam Liga Spanyol dan menjadi bahan diskusi yang tidak mudah untuk diselesaikan. Semoga ke depannya, semua pihak dapat menemukan solusi yang tepat untuk menjamin keadilan dalam setiap pertandingan.

Exit mobile version