Peter Schmeichel, mantan kiper Manchester United, menegur bos Erik ten Hag dalam sebuah wawancara tegang setelah hasil imbang 3-3 melawan Galatasaray. Meski begitu, United membuang keunggulan dua gol di Istanbul dan kini menghadapi kemungkinan keluar dari kompetisi Eropa. Meskipun kelemahan pertahanan United membuahkan hasil, tim Ten Hag memperlihatkan beberapa momen yang menggembirakan, namun dua kesalahan dari Andre Onana memungkinkan pemain pinjaman Chelsea, Hakim Ziyech, mencetak dua gol dari tendangan bebas. United tetap berada di posisi terbawah grup menjelang pertandingan terakhir dan harus mengalahkan Bayern Munich di Old Trafford dalam dua minggu ke depan untuk memiliki peluang lolos ke babak 16 besar. Meskipun begitu, United masih menggantungkan harapan mereka pada FC Copenhagen dan Galatasaray untuk bermain imbang. Setelah pertandingan yang kacau, Schmeichel melakukan wawancara dengan bos Manchester United untuk CBS Sports dan langsung tidak setuju dengan analisis Ten Hag tentang kejatuhan Red Devils. Ten Hag merespons dengan kekecewaan atas performa United, namun Schmeichel langsung menantang penilaian Ten Hag, mempertanyakan apakah ia khawatir tidak memiliki tipe pemain yang tepat untuk membawa tim ke tempat yang diinginkan.
Schmeichel juga menegur Ten Hag tentang kesalahan individu yang terjadi selama pertandingan, khususnya kesalahan yang dilakukan oleh Onana. Meskipun suasana wawancara terasa canggung, Ten Hag tetap tenang, bersikeras bahwa timnya harus belajar dari kesalahan mereka. Dia menekankan bahwa sepak bola adalah permainan dari kesalahan dan detail yang membuat perbedaan. Menurutnya, timnya melakukan beberapa kesalahan dan mendapat hukuman atasnya. Schmeichel juga kembali memuji performa lini belakang United, menyatakan bahwa lini belakang bermain sangat baik dan tidak bisa melakukan banyak hal lagi. Namun, ia juga mengakui bahwa kesalahan oleh kiper sangat mahal dan setiap kesalahan yang dilakukan kiper akan berujung pada gol. Ia menekankan bahwa di level ini, setiap kesalahan kecil akan dihukum dan harus dipelajari. Dalam wawancara tersebut, Schmeichel juga memastikan bahwa pertanyaannya kepada Ten Hag didasarkan pada kesalahan Onana sebelum sekali lagi memuji performa lini belakang United. Dari wawancara tersebut, terlihat bahwa ada ketegangan antara Schmeichel dan Ten Hag, namun keduanya tetap berusaha menjaga sikap profesional dalam menjawab pertanyaan dan menanggapi kritik. Meskipun hasil pertandingan tidak memuaskan, wawancara ini memberikan gambaran tentang bagaimana pemain dan pelatih bereaksi dalam situasi sulit.