Keputusan mengejutkan dari Manchester United untuk tidak menyertakan Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dalam skuad mereka untuk derby Manchester baru-baru ini telah mengguncang dunia sepak bola Inggris. Manajer Ruben Amorim menjelaskan bahwa keputusan ini murni bersifat taktis dan bukan karena masalah fisik. Langkah berani ini berpotensi memengaruhi pasar transfer, termasuk nasib Joshua Zirkzee, yang menjadi incaran Juventus.
Keputusan Amorim mencerminkan pendekatan manajerialnya yang sangat teliti. Ia menyatakan bahwa ia mengevaluasi segala hal, mulai dari performa latihan hingga bagaimana pemain makan dan mempersiapkan diri untuk pertandingan. Penilaian komprehensif ini bertujuan untuk mengangkat tim ke potensi tertingginya.
Calciomercato melaporkan bahwa pengeluaran Rashford dan Garnacho datang pada waktu yang krusial bagi kedua pemain. Rashford, yang dulunya menjadi wajah Manchester United, kini mengalami penurunan performa yang signifikan. Spekulasi mengenai transfer di bulan Januari semakin intens, sebagian besar disebabkan oleh gaji tingginya. Potensi kepergiannya bisa memberikan ruang bagi Amorim untuk memperkuat area lain dalam skuad.
Di sisi lain, Garnacho, yang merupakan talenta muda menjanjikan, juga tampaknya berada di pinggiran rencana Amorim. Meskipun memiliki potensi besar, pemain asal Argentina ini mungkin akan dilepas jika tawaran substansial datang di jendela transfer mendatang.
Perkembangan ini bisa berdampak signifikan pada situasi Zirkzee. Penyerang asal Belanda yang menjadi target Juventus ini mungkin menemukan posisinya di Manchester United semakin kuat. Di bawah manajemen Amorim, Zirkzee telah menunjukkan secercah potensinya, terutama setelah mencetak dua gol saat melawan Everton pada 1 Desember.
Meskipun masa depan Zirkzee masih tidak pasti dan kemungkinan kembali ke Italia bersama Juventus masih terbuka, situasi saat ini di Manchester United membuat transfer menjadi lebih rumit. Kasus “Rashford-Garnacho” dan awal era Amorim membuatnya lebih sulit bagi klub mana pun, termasuk Juventus, untuk meyakinkan United melepaskan Zirkzee.
Bagi Juventus, yang telah lama menjadikan Zirkzee sebagai target utama untuk lini serang mereka, ini menjadi hambatan tambahan. Baik di bulan Januari maupun Juni, mendapatkan jasa Zirkzee kini menjadi tugas yang lebih kompleks. Raksasa Italia ini perlu mengevaluasi kembali strategi mereka seiring dengan perkembangan terbaru di Manchester United.
Dengan semua dinamika ini, penggemar sepak bola di Indonesia tentunya akan terus memantau situasi ini, berharap untuk melihat bagaimana perjalanan karier Zirkzee selanjutnya, serta dampaknya bagi kedua klub yang terlibat.