Site icon Pemain12.com

Perdere tutto, belajar dari kesalahan

Liga Italia: Nicolò Fagioli, Dari Ludopatia Hingga Kembali ke Lapangan

Liga Italia selalu menjadi sorotan para pecinta sepakbola di seluruh dunia. Namun, kali ini bukan tentang pertandingan seru di lapangan hijau yang akan kita bahas, melainkan kisah inspiratif dari seorang pemain muda Juventus, Nicolò Fagioli. Dalam sebuah acara sensibilisasi tentang bahaya judi, Fagioli berbagi pengalaman pahitnya dalam mengatasi masalah ludopatia yang pernah menghantuinya.

Dalam perjalanan panjangnya untuk sembuh dari kecanduan judi, Fagioli menyampaikan pesan-pesan penting kepada para pemuda. Salah satunya adalah tentang sanksi yang ia terima, “Stare lontano dai campi è una punizione che mi han dato ma che mi ha reso tutto anche più difficile” (Menjauh dari lapangan adalah hukuman yang diberikan padaku tetapi membuat semuanya lebih sulit). Meskipun demikian, Fagioli mengaku bahwa sekarang ia merasa jauh lebih baik, terutama setelah mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Pada awalnya, Fagioli mengakui bahwa judi bagi dirinya hanyalah sebuah permainan. Namun, lambat laun, kebiasaan itu berubah menjadi penyakit yang sulit diatasi. “Prima di perdere il controllo mi piaceva proprio giocare, cercavo la dopamina senza saperlo” (Sebelum kehilangan kendali, saya benar-benar suka bermain, mencari dopamin tanpa menyadarinya), tutur Fagioli. Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu faktor pemicu kecanduannya adalah kesepian dan jauhnya dari rumah.

Meskipun mengalami masa-masa sulit dalam perjalanan penyembuhannya, Fagioli menemukan cara untuk mengatasi masalahnya. Salah satunya adalah dengan kembali menekuni olahraga, seperti bermain tenis. “Da piccolo giocavo a calcio, tennis e anche oggi sto giocando di più a tennis” (Sejak kecil saya bermain sepak bola, tenis, dan sekarang saya lebih sering bermain tenis), ucapnya. Aktivitas fisik tersebut membantunya untuk mengalihkan perhatian dari godaan judi.

Selain itu, Fagioli juga mengakui bahwa dukungan dari keluarga dan teman-temannya sangat berperan dalam proses pemulihannya. “Adesso mi fa stare bene la mia famiglia, i miei amici, fare sport” (Sekarang saya merasa baik-baik saja bersama keluarga, teman-teman, dan berolahraga), jelasnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki lingkungan yang positif dalam mengatasi masalah kecanduan.

Meskipun mengalami masa-masa sulit dalam perjalanan penyembuhannya, Fagioli menemukan cara untuk mengatasi masalahnya. Salah satunya adalah dengan kembali menekuni olahraga, seperti bermain tenis. “Da piccolo giocavo a calcio, tennis e anche oggi sto giocando di più a tennis” (Sejak kecil saya bermain sepak bola, tenis, dan sekarang saya lebih sering bermain tenis), ucapnya. Aktivitas fisik tersebut membantunya untuk mengalihkan perhatian dari godaan judi.

Dalam proses pemulihannya, Fagioli juga menyadari pentingnya untuk meminta bantuan ketika merasa sudah mencapai titik terendah. “Ho chiesto aiuto perché avevo toccato il fondo” (Saya meminta bantuan karena saya merasa sudah mencapai titik terendah), ungkapnya. Langkah tersebut membantunya untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali menemukan semangat hidupnya.

Meskipun pernah terjebak dalam lingkaran kecanduan judi, Fagioli kini telah menemukan jalan keluar dan siap untuk kembali ke lapangan. “Dal mio punto di vista mi avrebbe aiutato giocare a calcio” (Menurut pandanganku, bermain sepak bola akan membantuku), ujarnya. Ia pun tengah menantikan kesempatan untuk kembali bermain setelah melewati masa sanksi yang diberikan padanya.

Dukungan dari rekan setim dan klub juga menjadi salah satu faktor penting dalam proses pemulihan Fagioli. Meskipun mengalami masa-masa sulit, ia merasa terbantu dengan adanya support system yang solid di sekitarnya. “Compagni e società mi hanno aiutato molto standomi vicino” (Rekan setim dan klub sangat membantuku dengan tetap berada di sisiku), paparnya.

Kisah perjuangan Nicolò Fagioli dalam melawan kecanduan judi menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para pemuda. Melalui kesabarannya dan tekad yang kuat, Fagioli berhasil bangkit dari keterpurukan dan kembali menemukan semangat hidupnya. Semoga kisahnya dapat menjadi cambuk bagi kita semua untuk tidak terjebak dalam jerat judi dan selalu mengutamakan kesehatan mental dan fisik.

Exit mobile version