Christian Norgaard, pemain baru Arsenal yang didatangkan dari Brentford dengan biaya £15 juta, baru-baru ini membuat pengakuan yang mengejutkan mengenai masa depannya. Bergabung dengan The Gunners dengan kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan satu tahun, Norgaard mengungkapkan bahwa Arsenal adalah klub terakhirnya di luar Denmark.
Sejak bergabung, gelandang asal Denmark ini hanya mendapatkan satu kesempatan untuk tampil sebagai starter, yakni dalam pertandingan Piala melawan Port Vale. Penampilan keduanya terjadi saat melawan Athletic Club, di mana ia masuk sebagai pengganti di menit-menit akhir dan hanya bermain selama satu menit.
Dalam wawancaranya dengan media Denmark, Bold, Norgaard menyatakan, “Saya bisa menjamin bahwa Arsenal akan menjadi klub terakhir saya di luar negeri. Saya masih ingin kembali ke Brondby ketika kontrak saya di Arsenal berakhir. Kontrak saya dua tahun dengan opsi untuk satu tahun lagi. Saya akan senang untuk tetap di Arsenal selama satu tahun tambahan jika semuanya berkembang ke arah itu. Namun, jika ternyata ini bukan kecocokan yang tepat, kami akan pulang ke Denmark setelah dua tahun.”
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Norgaard menghabiskan empat tahun yang sangat sukses di Brentford, di mana ia memainkan peran penting dalam menjadikan klub tersebut sebagai tim yang kompetitif di liga utama. Dikenal sebagai gelandang bertahan yang disiplin, Norgaard mampu memecah permainan dan mengatur tempo dari posisi yang lebih dalam. Kemampuan membaca permainan yang tajam, ditambah dengan kekuatan fisik dan ketenangannya saat menguasai bola, menjadikannya salah satu gelandang yang kurang dihargai di liga.
Selama waktu di Brentford, Norgaard mencatatkan lebih dari 196 penampilan di semua kompetisi, mencetak 13 gol dan memberikan 18 assist. Ia turut membantu klub meraih promosi ke Premier League pada tahun 2021 dan mempertahankan status liga utama mereka di musim-musim berikutnya.
Pelatih Brentford, Thomas Frank, sempat berusaha membawanya ke Tottenham pada musim panas ini, namun transfer tersebut tidak terwujud dan Arsenal berhasil mengamankan tanda tangannya. Norgaard kini membawa pengalaman yang dibutuhkan di lini tengah Arsenal, terutama setelah kepergian pemain-pemain seperti Thomas Partey dan Jorginho.
Dengan kehadiran Declan Rice dan Martin Zubimendi yang lebih diutamakan, peran Norgaard saat ini terbatas sebagai pemain cadangan. Namun, ia tetap merupakan pemain yang mampu mempengaruhi jalannya pertandingan ketika dibutuhkan, dan pengalaman yang dimilikinya bisa saja menjadi aset berharga bagi Arsenal yang bersaing di berbagai kompetisi musim ini.
Dengan pernyataan Norgaard yang jujur tentang masa depannya, para penggemar Arsenal di Indonesia mungkin akan terus memantau perkembangan kariernya di klub. Apakah ia akan menemukan kecocokan yang tepat di London Utara, atau akan kembali ke rumahnya di Denmark setelah masa kontraknya berakhir? Hanya waktu yang akan menjawab.
