Timnas Indonesia Berlatih di Turki Jelang Piala Asia 2023
Bintang Timnas Indonesia, Marc Klok, yakin bahwa pemusatan latihan di Turki akan membawa dampak positif bagi Skuad Garuda menjelang Piala Asia. Pada pemusatan latihan sebelumnya di Turki, Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak final Piala AFF 2020. Meski akhirnya kalah dari Thailand, hal ini memberikan harapan bagi para pemain Timnas Indonesia.
Kini, Timnas Indonesia kembali melakukan pemusatan latihan di Turki. Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan sudah bertolak ke Turki pada Rabu (20/12) dan akan berlangsung hingga 6 Januari 2022. Selama di Antalya, Turki, Timnas Indonesia dijadwalkan untuk berlatih tanding melawan Libya. Mereka akan melakoni dua pertandingan melawan Libya, yakni pada 2 dan 5 Januari 2024.
Menurut Marc Klok, pemusatan latihan di Turki akan memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia. Ia percaya bahwa chemistry antarpemain akan terjalin dengan baik dan filosofi permainan akan terbangun. Bagi Klok, Piala Asia adalah level tertinggi yang diikuti Timnas Indonesia dalam satu dekade terakhir. Karenanya, para pemain diyakininya akan tampil penuh semangat.
Demi mencapai target tersebut, Marc Klok berkomitmen untuk menjauhi media sosial selama pemusatan latihan di Turki dan tampil di Piala Asia 2023. Ia ingin fokus sepenuhnya pada persiapan dan pertandingan. Klok juga memiliki target pribadi, yaitu membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar. Meski tantangannya tidak mudah, Klok akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Marc Klok berharap dapat membuat orang Indonesia bangga. Bagi Klok, bukan hanya prestasi pribadi yang dikejar, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh tim dan negara. Ia ingin menjadi versi terbaik dirinya dan membantu Timnas Indonesia meraih kesuksesan di Piala Asia 2023.
Dengan semangat yang membara, Timnas Indonesia siap bersaing di Piala Asia 2023. Semoga pemusatan latihan di Turki dapat memberikan dampak positif bagi para pemain dan membawa keberhasilan bagi Timnas Indonesia di ajang bergengsi tersebut.