Pelatih timnas Yordania U-23, Abdullah Abu Zam, memberikan pandangannya terkait persaingan di Grup A Piala Asia U-23 yang melibatkan Qatar, Australia, dan Timnas Indonesia U-23. Meskipun Indonesia masuk dalam pot 4 dan dianggap sebagai tim terlemah di Grup A, Abu Zam tidak mengeluarkan komentar yang mengecilkan Indonesia sebagai negara pendatang baru di pentas Asia U-23 sekaligus non-unggulan. Menurutnya, semua tim memiliki kesempatan yang sama untuk melewati babak pertama dalam upaya menuju Olimpiade Paris 2024.
Skuad Garuda merupakan pendatang baru di Piala Asia U-23 setelah baru kali ini lolos ke putaran final sejak kejuaraan kelompok umur itu diadakan sejak 2013. Meskipun demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Timnas Indonesia U-23 untuk tidak gentar menghadapi lawan-lawan yang berpengalaman. Erick menegaskan bahwa waktu persiapan yang cukup banyak harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mempersiapkan tim baik dari segi fisik, teknik, maupun taktik.
Dari empat penghuni grup, hanya dua negara teratas yang berhak melangkah ke babak perempat final. Hanya akan ada tiga negara Asia yang bakal melangkah ke Olimpiade 2024, yaitu juara, runner up, dan peringkat ketiga Piala Asia U-23. Dengan demikian, pelatih Shin Tae-yong dituntut untuk bekerja lebih keras dalam membentuk tim U-23 agar semakin kuat dan bisa bersaing di level Asia. Erick juga menekankan bahwa para pemain juga harus bekerja ekstra keras dan memiliki kemauan kuat untuk terus menjadi lebih baik.
Meskipun Indonesia dianggap sebagai tim terlemah di Grup A, pelatih timnas Yordania U-23, Abdullah Abu Zam, menegaskan bahwa semua tim memiliki kesempatan yang sama untuk melewati babak pertama dalam upaya menuju Olimpiade Paris 2024. Dengan demikian, persaingan di Grup A Piala Asia U-23 diprediksi akan menjadi sangat ketat dan menarik untuk disaksikan. Semua tim diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya dan memberikan pertandingan yang menarik bagi para penggemar sepakbola.