Timnas Indonesia menjadi sorotan publik setelah salah satu pemainnya, Pratama Arhan, mendapat kartu merah dalam pertandingan melawan Jeju United FC. Pelatih Suwon FC, Kim Eun Jung, mengakui bahwa kejadian tersebut mempengaruhi jalannya pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-1.
Arhan, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-72, harus dikeluarkan dari lapangan hanya empat menit setelahnya karena melanggar pemain lawan, Rim Chang Woo. Insiden tersebut terjadi ketika Arhan menjegal Chang Woo yang sedang menguasai bola di sisi kanan pertahanan Jeju United.
Eun Jung pun memberikan komentarnya terkait kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa timnya melakukan perubahan taktik di babak kedua, namun keadaan menjadi kacau setelah Arhan dikeluarkan. Meskipun bermain dengan kekurangan pemain, Suwon FC masih mampu menciptakan peluang, namun upaya mereka digagalkan oleh penyelamatan gemilang kiper Jeju.
Meski Arhan harus menelan pil pahit dengan kartu merah yang diterimanya, Eun Jung tidak menyalahkan pemain Timnas Indonesia tersebut. Pelatih tersebut meyakini bahwa Arhan tidak sengaja melanggar pemain lawan dan berharap agar pemain tersebut dapat belajar dari pengalaman tersebut.
Eun Jung juga memberikan dukungan kepada Arhan untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya. Dia berharap bahwa Arhan bisa menggunakan pengalaman tersebut sebagai motivasi untuk mencapai level bermain yang lebih baik di masa depan.
Dengan kejadian ini, Arhan dan Timnas Indonesia diharapkan dapat terus menunjukkan performa terbaik mereka dalam setiap pertandingan. Meskipun menghadapi cobaan dan rintangan, semangat dan kerja keras adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Semoga Timnas Indonesia dapat terus meraih prestasi gemilang di kancah sepakbola internasional.