Parma akhirnya menemukan sosok pelatih baru setelah Cristian Chivu meninggalkan kursi kepelatihan untuk bergabung dengan Inter Milan. Klub Seri A ini telah resmi menunjuk Carlos Cuesta, pelatih berusia 29 tahun, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten Mikel Arteta di Arsenal. Penunjukan Cuesta menjadi sorotan, mengingat usianya yang masih muda namun sudah memiliki reputasi yang cukup mengesankan di dunia kepelatihan.
Carlos Cuesta bukanlah nama asing bagi para penggemar sepak bola, terutama bagi mereka yang mengikuti perkembangan Arsenal. Meskipun masih muda, Cuesta telah mendapatkan kepercayaan penuh dari Arteta, yang memuji kemampuan dan dedikasinya dalam melatih. Granit Xhaka, mantan kapten Arsenal, bahkan pernah mengungkapkan keyakinannya bahwa Cuesta suatu hari nanti akan memimpin klub besar.
Karier Cuesta dimulai di akademi Atletico Madrid, di mana ia mengasah keterampilan dan pengetahuannya tentang sepak bola. Setelah itu, ia pindah ke Juventus untuk melatih tim usia muda sebelum akhirnya bergabung dengan Arsenal bersama Arteta. Selama di Emirates Stadium, Cuesta dikenal sebagai pelatih yang memiliki kemampuan luar biasa dalam melatih individu, sebuah keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh Parma, terutama setelah mereka berhasil terhindar dari degradasi musim lalu dan harus menghadapi kehilangan beberapa pemain kunci.
Dengan penunjukan ini, Cuesta akan menjadi pelatih termuda di Serie A sejak tahun 1939. Tentu saja, ini adalah tantangan besar baginya, tetapi Cuesta tampaknya siap untuk menghadapi tugas ini. Dengan pengalaman yang dimilikinya, para penggemar Parma berharap ia dapat membawa perubahan positif dan membantu tim kembali ke jalur kemenangan.
Kita semua menantikan bagaimana perjalanan Cuesta di dunia kepelatihan akan berlanjut dan apakah ia mampu membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan di level tertinggi sepak bola.