Timnas Indonesia semakin menarik perhatian publik dengan kehadiran pemain muda berbakat seperti Nathan Tjoe-A-On. Pemain yang juga membela Swansea City ini menjadi sorotan saat akan melawan Irak dan Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni dan 11 Juni mendatang.
Nathan sebelumnya telah sukses memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam ajang Piala Asia U-23 2024. Meskipun posisi aslinya adalah bek kiri, namun pelatih Shin Tae Yong memilih untuk memainkannya sebagai gelandang bertahan hingga bek tengah. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan Nathan untuk bermain di berbagai posisi.
Peran Nathan di Timnas Indonesia tidak sama dengan perannya di klub. Dalam dua penampilannya melawan Vietnam, Nathan dipercaya menempati posisi bek kiri. Performa apiknya ini tentu menjadi ancaman bagi pemain-pemain senior di lini tengah Tim Garuda yang biasanya menjadi andalan Shin Tae Yong.
Dengan karakteristik yang mirip dengan Ivar Jenner, Nathan bisa saja menggeser posisi pemain senior tersebut. Sementara itu, Marselino Ferdinan cenderung lebih ofensif dan dapat bermain lebih ke depan, sedangkan Thom Haye sulit digeser karena kemampuan dan visi permainannya yang luar biasa.
Kemungkinan Nathan bermain sebagai gelandang terbuka juga terbuka lebar mengingat posisi bek wing back kiri dalam formasi 3-4-3 lebih sering ditempati oleh Pratama Arhan. Meskipun demikian, kontribusi Nathan dalam berbagai posisi memberikan keuntungan tersendiri bagi Shin Tae Yong dalam meramu taktik terbaik untuk Timnas Indonesia.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi, Indonesia berpotensi lolos ke putaran ketiga. Dengan kehadiran pemain muda berbakat seperti Nathan Tjoe-A-On, harapan untuk meraih kesuksesan di level internasional semakin terbuka lebar.