Jason Cundy, seorang komentator olahraga, baru-baru ini mengungkapkan pendapat kontroversialnya mengenai perbandingan antara bek Tottenham, Micky van de Ven, dan kapten Liverpool, Virgil van Dijk. Cundy berani menyatakan bahwa van de Ven, yang baru berusia 24 tahun, lebih baik daripada Van Dijk, yang sering dianggap sebagai salah satu bek terbaik yang pernah ada di Premier League.
Virgil van Dijk telah mendapatkan pengakuan luas atas kemampuannya di lapangan. Ia sering dibandingkan dengan legenda-legenda seperti John Terry dan Rio Ferdinand. Namun, Cundy berpendapat bahwa Van Dijk tidak layak disebut sebagai bek terbaik sepanjang masa di Premier League. Dalam sebuah wawancara di talkSPORT, Cundy menyatakan, “Van Dijk, tidak kelas dunia, tidak untuk saya. Saya sudah mengatakan ini sebelumnya. Saya tidak melihatnya. Dia terlalu dibesar-besarkan. Van de Ven adalah bek tengah yang lebih baik daripada Van Dijk.”
Cundy melanjutkan, “Ini bukan pertama kalinya saya mengatakan ini. Saya sudah melihat banyak gol yang seharusnya bisa dicegah, sementara orang-orang bilang dia adalah bek terbaik yang pernah ada. Di situlah dia terlalu dibesar-besarkan. Saya katakan sekarang, dia bukan bek terbaik yang pernah ada.”
Meskipun tidak dapat disangkal bahwa Micky van de Ven telah menunjukkan performa yang baik sejak bergabung dengan Tottenham, dia masih harus membuktikan dirinya di panggung Eropa, khususnya di UEFA Champions League. Mengklaim bahwa dia lebih baik daripada kapten Liverpool yang telah meraih dua gelar liga dan trofi UEFA Champions League adalah sebuah pernyataan yang mungkin terlalu berani. Van Dijk telah berkontribusi signifikan di setiap kompetisi sejak bergabung dengan Liverpool dan bahkan pernah menjadi runner-up Ballon d’Or di belakang Lionel Messi.
Tentu saja, ada perdebatan mengenai siapa yang layak disebut sebagai bek terbaik di Premier League. Namun, tidak diragukan lagi bahwa Virgil van Dijk saat ini berada di level yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Micky van de Ven. Bek berusia 24 tahun ini memang memiliki bakat yang luar biasa dan masa depan yang cerah. Dia mungkin akan berkembang menjadi superstar di masa depan, tetapi saat ini, dia jelas belum mencapai level permainan yang sama dengan bintang Liverpool itu.
Dengan pernyataan Cundy yang cukup mengejutkan ini, kita bisa melihat bagaimana pandangan berbeda tentang pemain bisa memicu diskusi yang menarik di kalangan penggemar sepak bola. Apakah Micky van de Ven akan mampu membuktikan dirinya di masa depan dan memenuhi ekspektasi yang ada? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Bagi para penggemar Liga Inggris di Indonesia, perdebatan ini menjadi salah satu dari banyak alasan untuk terus mengikuti perkembangan liga yang penuh gairah ini.

