Aston Villa meraih kemenangan penting di Liga Europa melawan Bologna, memberikan angin segar bagi tim asuhan Unai Emery. Namun, kemenangan ini juga memunculkan perdebatan baru mengenai siapa yang seharusnya mengambil penalti bagi tim. Kapten John McGinn mengisyaratkan bahwa telah terjadi perubahan setelah Ollie Watkins gagal mengeksekusi penalti dengan baik.
Dalam pertandingan tersebut, Villa mencetak gol pertama berkat tendangan McGinn di babak pertama. Namun, mereka seharusnya bisa menyelesaikan pertandingan lebih awal. Di menit ke-67, Watkins mendapatkan kesempatan untuk menambah keunggulan melalui penalti, tetapi tendangannya yang lemah berhasil diselamatkan karena arahnya yang tepat di tengah gawang. Kesalahan ini memaksa Villa untuk bertahan dengan keunggulan tipis hingga peluit akhir, sesuatu yang diakui McGinn tidak bisa menjadi kebiasaan.
Setelah pertandingan, McGinn mengungkapkan bahwa Donyell Malen kini menjadi pengambil penalti resmi Villa ketika ia berada di lapangan. “Saya telah meninjau daftar setelah penalti melawan Brentford. Donyell seharusnya mengambilnya, tetapi ia sedang tidak berada di lapangan, jadi Ollie menjadi pilihan berikutnya sebagai striker. Ini adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki dan tingkatkan,” jelas McGinn.
Sementara itu, Watkins sendiri tengah mengalami masa sulit dalam mencetak gol. Penyerang asal Inggris ini kini sudah sembilan pertandingan tanpa mencetak gol. Sebelumnya, ia sempat dikaitkan dengan klub-klub besar seperti Arsenal dan Manchester United, namun saat ini ia berada di bawah tekanan untuk menemukan kembali ketajamannya yang membuatnya menjadi andalan Villa.
Meskipun Watkins tetap menjadi bagian penting dari rencana Emery, kesulitan yang dialaminya memberikan kesempatan bagi Malen untuk bersinar. Jika pemain asal Belanda ini dapat mengeksekusi penalti dengan baik, hal ini bisa meringankan masalah serangan Villa dan memberikan opsi yang lebih dapat diandalkan dalam situasi-situasi tekanan tinggi. Namun, bagi Watkins, tanggung jawab kini ada di pundaknya untuk kembali menemukan sentuhan golnya dan meredakan kritik yang terus berkembang.
