Marc-Andre Ter Stegen kini menghadapi masa depan yang tidak pasti di Barcelona. Namun, untuk musim panas ini, ia dipastikan akan tetap bertahan di klub, setelah memutuskan untuk menjalani operasi akibat masalah punggung yang diperkirakan akan membuatnya absen selama setidaknya tiga bulan. Ter Stegen sendiri yang mengumumkan rencananya untuk menjalani operasi, namun pengumuman ini tidak diterima dengan baik oleh pihak klub.
Ada keyakinan di kalangan petinggi Barcelona bahwa usia 33 tahun ini secara sengaja menyebutkan bahwa waktu pemulihannya akan memakan waktu tiga bulan. Ini berpotensi membuat klub tidak dapat menggunakan 80% dari gajinya untuk mendaftarkan pemain baru seperti Joan Garcia atau Wojciech Szczesny. Situasi ini memicu desakan di dalam klub untuk mencopot Ter Stegen dari jabatan kaptennya. Saat ini, ia merupakan kapten utama klub, namun hal ini bisa segera berubah.
Skuad tim utama Barcelona akan menentukan kelompok kapten menjelang awal musim 2025-26, dan menurut laporan MD, pelatih kepala Hansi Flick juga akan memiliki suara dalam proses tersebut. Ia akan diberikan hak suara, sama seperti setiap pemainnya.
Ketegangan antara Ter Stegen dan Barcelona mulai menimbulkan masalah. Barcelona memasuki musim baru dengan optimisme yang tinggi, berkat prestasi mereka di musim sebelumnya di mana mereka berhasil meraih gelar La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa Spanyol. Namun, situasi dengan Ter Stegen jelas menciptakan ketidakpastian.
Idealnya, Barcelona ingin menjual Ter Stegen, yang tidak lagi dianggap sebagai bagian dari rencana tim, sesuatu yang sudah disampaikan Flick kepadanya. Namun, dengan adanya operasi yang harus dijalani, sangat mungkin ia tidak akan meninggalkan klub musim panas ini, dan kemungkinan baru bisa pergi pada Januari mendatang.
Dengan semua dinamika ini, masa depan Ter Stegen di Barcelona akan terus menjadi sorotan, terutama di kalangan penggemar La Liga di Indonesia yang selalu mengikuti perkembangan terbaru dari klub kesayangan mereka.