Manchester United “dihukum karena kesalahan” dalam kekalahan 3-2 mereka di kandang dalam Liga Champions oleh Galatasaray, kata manajer Erik ten Hag.
Manchester United “dihukum karena kesalahan” dalam kekalahan mereka 3-2 di Liga Champions kandang oleh Galatasaray, kata manajer Erik ten Hag. Ten Hag mengakui bahwa timnya membuat kesalahan yang mahal dan itu berdampak pada hasil pertandingan. Meskipun United mencetak dua gol, mereka tidak mampu mengamankan kemenangan karena kesalahan yang terjadi di lini belakang mereka.
Dalam pertandingan tersebut, United tampak dominan pada awalnya dan mencetak gol cepat melalui Cristiano Ronaldo. Namun, kesalahan di belakang memungkinkan Galatasaray untuk menyamakan kedudukan. Ten Hag menyalahkan kurangnya konsentrasi dan disiplin dalam pertahanan mereka, yang memungkinkan lawan mencetak gol dengan mudah.
Selain itu, United juga kehilangan momentum dan kepercayaan diri setelah gol penyeimbang. Mereka tidak lagi menguasai permainan dan kesalahan terus terjadi. Ten Hag mengatakan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan ini dan memperbaiki pertahanan mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Kekalahan ini juga menunjukkan bahwa United masih memiliki beberapa kelemahan dalam tim mereka. Ten Hag menekankan pentingnya untuk memperkuat skuad dan memperbaiki pertahanan mereka. Dia mengatakan bahwa kesalahan seperti ini tidak dapat terjadi dalam pertandingan penting seperti Liga Champions.
Namun, meskipun kekalahan ini mengecewakan, Ten Hag tetap optimis bahwa United dapat bangkit dari kekalahan ini. Dia mengatakan bahwa timnya memiliki potensi yang besar dan mereka harus belajar dari kesalahan mereka. Ten Hag juga menyoroti semangat dan mentalitas juang yang dimiliki oleh para pemainnya.
Dalam kesimpulannya, kekalahan ini merupakan hasil dari kesalahan yang dilakukan oleh Manchester United. Ten Hag menekankan pentingnya memperbaiki pertahanan mereka dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Meskipun kekalahan ini menunjukkan beberapa kelemahan dalam tim, dia tetap optimis bahwa United dapat bangkit dan meraih kesuksesan di masa depan.
