Manchester United dan Newcastle mengalami kegagalan di babak awal Liga Champions musim ini tidak akan dirayakan dengan gembira oleh klub rival seperti dulu. Kedua tim tersebut sama-sama gagal melaju dari grup mereka dan, selain dari rasa malu, hal ini juga memberikan pukulan berat bagi peringkat koefisien Inggris. United kalah 1-0 dari Bayern Munich pada pertandingan terakhir mereka yang menempatkan mereka di posisi terbawah di Grup A di belakang Bayern Munich, Copenhagen, dan Galatasaray. Sementara itu, Newcastle juga mengalami nasib serupa, meskipun dalam Grup F yang jauh lebih menantang, mereka berada di belakang Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, dan AC Milan. Hal ini tidak hanya berarti bahwa kedua tim dari Premier League tidak akan bermain di kompetisi Eropa di paruh kedua musim ini, tetapi hasil buruk mereka juga dapat memiliki dampak yang lebih luas bagi liga teratas. Hal ini karena format Liga Champions akan berubah menjadi sistem Liga Swiss mulai musim depan. Dari perubahan tersebut, 36 tim, yang merupakan peningkatan dari 32 tim biasanya, akan bersaing dalam fase liga tunggal dengan setiap tim dijamin bermain delapan pertandingan, dibagi rata antara kandang dan tandang. Dari empat klub tambahan musim depan, dua tempat yang tersedia akan diberikan kepada liga-liga yang tampil terbaik di semua tiga kompetisi Eropa musim ini. Inggris saat ini berada di posisi ketiga dalam tabel tersebut di belakang Jerman dan Italia, yang berarti tempat kelima Liga Champions saat ini tidak dapat dicapai. Kegagalan Manchester United dan Newcastle di Eropa telah berdampak, dan karena kedua tim tersebut saat ini berada di luar empat besar Premier League, hal ini bisa menyebabkan salah satunya kehilangan tempat musim depan. Seperti yang dijelaskan, tempat kelima Liga Champions akan diberikan kepada dua liga dengan koefisien rata-rata terbaik dari tim-tim mereka yang berkompetisi di UEFA. Setiap kemenangan bernilai dua poin koefisien, hasil imbang menghasilkan satu poin, dan seperti yang diharapkan, tidak ada yang didapat dari kekalahan. Manchester United dan Newcastle berhasil meraih dua kemenangan dari 12 pertandingan dibandingkan dengan 10 kemenangan dari 12 pertandingan yang diraih Arsenal dan Manchester City. Dua tim terakhir tersebut berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions, di mana poin bonus tambahan tersedia. Secara krusial, Liverpool, Brighton, West Ham, dan Aston Villa semuanya telah memastikan lolos ke babak berikutnya Liga Europa dan Liga Konferensi Europa juga. Saat ini, peringkat koefisien liga-liga teratas Eropa adalah sebagai berikut: 1. Jerman – 13.36 2. Italia – 13.14 3. Inggris – 12.13 4. Spanyol – 12.06 Dari peringkat tersebut, dapat dilihat bahwa Jerman saat ini berada di posisi teratas dengan Italia di posisi kedua, diikuti oleh Inggris dan Spanyol. Dengan hasil ini, Inggris akan berjuang untuk mendapatkan tempat kelima Liga Champions musim depan. Semua mata akan tertuju pada tim-tim Inggris yang masih berkompetisi di kompetisi Eropa untuk melihat apakah mereka dapat mengamankan tempat tersebut untuk liga mereka.