Site icon Pemain12.com

Malik Risaldi Dipanggil Lagi ke Timnas, Siap Hadapi Bahrain!

Malik Risaldi: Bintang Baru Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia – Timnas Indonesia saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China. Salah satu pemain yang kembali dipanggil oleh pelatih Shin Tae Yong adalah Malik Risaldi. Siapa sebenarnya Malik Risaldi? Mari kita ulas lebih dalam tentang profil dan perjalanan kariernya.

Awal Karier

Malik Risaldi lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 23 Oktober 1996. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia sepak bola. Karier profesionalnya dimulai pada tahun 2017 ketika ia bergabung dengan PS Timah Babel yang berlaga di Liga 2. Di sinilah Malik mulai mengasah kemampuannya dan menarik perhatian banyak pihak.

Debut Malik di kasta tertinggi Liga Indonesia terjadi pada 17 Mei 2019 saat ia memperkuat Persela Lamongan. Pertandingan melawan Madura United menjadi momen bersejarah baginya, di mana ia menunjukkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sejak saat itu, Malik mulai dikenal sebagai pemain yang memiliki skill dan ketahanan yang baik di lapangan.

Perjalanan Karier Bersama Madura United

Setelah beberapa musim bersama Persela, Malik Risaldi bergabung dengan Madura United pada tahun 2022. Di klub ini, ia semakin menunjukkan kemampuannya dan menjadi salah satu pemain kunci. Permainan apiknya di Liga 1 menjadi salah satu alasan mengapa ia dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Malik tidak hanya berperan sebagai pemain biasa; ia menjadi salah satu pilar penting dalam tim. Keberadaannya di lapangan tidak hanya memberikan kontribusi dalam hal mencetak gol, tetapi juga dalam penguasaan bola dan pengaturan permainan. Hal ini membuatnya menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan di Liga 1.

Kesempatan Bersama Timnas Indonesia

Menariknya, perjalanan Malik untuk memperkuat Timnas Indonesia terbilang cukup terlambat. Ia tidak pernah bermain untuk Timnas Indonesia di kelompok umur, yang membuat banyak penggemar bertanya-tanya mengapa ia baru dipanggil di usia yang sudah tidak muda lagi untuk seorang pesepakbola. Namun, Malik membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk meraih impian.

Pada 31 Mei 2024, Malik Risaldi mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia setelah Shin Tae Yong memanggilnya sebagai pengganti Yance Sayuri yang mengalami cedera. Debutnya bersama Timnas terjadi pada 2 Juni 2024 saat melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta. Meskipun tidak langsung tampil di laga-laga sebelumnya, Malik menunjukkan performa yang baik dan siap bersaing dengan pemain lainnya.

Setelah debutnya, Malik tidak dipanggil untuk laga melawan Arab Saudi dan Australia. Namun, penampilannya yang terus meningkat bersama Persebaya Surabaya membuat pelatih Shin Tae Yong kembali memanggilnya untuk laga melawan Bahrain dan China.

Penampilan Gemilang di Liga 1

Musim ini, Malik Risaldi menunjukkan performa yang sangat mengesankan bersama Persebaya Surabaya. Dalam empat pertandingan yang dilakoninya, ia berhasil mencetak dua gol. Salah satu golnya tercipta dalam pertandingan melawan Persis Solo pada 18 September, di mana Persebaya berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Gol-gol ini bukan hanya menambah koleksi golnya, tetapi juga menunjukkan bahwa Malik adalah pemain yang dapat diandalkan di momen-momen penting.

Keberhasilan Malik di Liga 1 semakin menguatkan posisinya di Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae Yong tentu sangat memperhatikan performa para pemainnya di liga domestik, dan Malik adalah salah satu yang berhasil mencuri perhatian. Dengan gaya permainan yang agresif dan teknik yang mumpuni, Malik menjadi salah satu pemain yang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi timnas.

Tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga tandang di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan pertama akan berlangsung di Riffa melawan Bahrain pada 10 Oktober, diikuti dengan laga melawan China di Qingdao. Ini adalah tantangan besar bagi Tim Merah Putih, dan kehadiran Malik Risaldi diharapkan dapat memberikan dampak positif.

Bahrain dan China bukanlah lawan yang mudah. Keduanya memiliki reputasi yang kuat di sepak bola Asia, dan Timnas Indonesia harus bekerja keras untuk meraih hasil maksimal. Dengan dukungan dari pemain-pemain berkualitas seperti Malik, harapan untuk meraih kemenangan semakin terbuka lebar.

Penutup

Malik Risaldi adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, impian untuk membela Timnas Indonesia dapat terwujud meskipun datang di usia yang tidak muda lagi. Perjalanan kariernya yang dimulai dari Liga 2 hingga kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia adalah inspirasi bagi banyak pemain muda di Indonesia.

Dengan performa yang terus meningkat, Malik Risaldi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mari kita dukung Malik dan Timnas Indonesia untuk meraih prestasi terbaik di kancah internasional!

Exit mobile version