Malaysia memulai rangkaian laga uji coba internasional FIFA Matchday 2025 dengan hasil positif, setelah berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Kamis malam (4/9/2025) WIB. Kemenangan ini menambah catatan baik bagi Harimau Malaya, yang sebelumnya juga meraih kemenangan 4-0 atas Vietnam pada bulan Juni lalu.
Di sisi lain, tim Singapura masih berjuang untuk memperbaiki performa mereka. Meskipun sempat meraih kemenangan 2-1 atas Bangladesh pada bulan Juni, hasil melawan Malaysia menunjukkan bahwa mereka masih kesulitan untuk konsisten.
Pertandingan ini menarik perhatian karena menyuguhkan sejumlah pemain bintang dari kedua tim. Malaysia mengandalkan ketajaman Joao Figueiredo, penyerang dari Johor Darul Ta’zim, sementara Singapura mengandalkan pengalaman bek veteran, Safuwan Baharudin.
Sejak awal pertandingan, Malaysia menunjukkan permainan agresif. Arif Aiman Hanapi hampir membuka keunggulan pada menit kelima, tetapi tembakannya berhasil ditepis oleh kiper Singapura, Izwan Mahbud. Tak lama setelah itu, Figueiredo juga mencoba peruntungannya, namun lagi-lagi usaha tersebut terhalang oleh penjaga gawang Lion City Sailors.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-26. Setelah melakukan umpan satu-dua dengan Endrick dos Santos, Stuart Wilkin melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau Izwan, membawa Malaysia unggul 1-0. Gol tersebut menjadi yang ketujuh bagi Wilkin bersama timnas Malaysia dan bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Malaysia menggandakan keunggulan pada menit ke-55 melalui Joao Figueiredo. Penyerang asal Brasil ini berhasil menyelesaikan umpan silang Wilkin dengan penyelesaian yang sangat klinis, menunjukkan betapa pentingnya dia sebagai tumpuan utama di lini serang.
Tertinggal dua gol, Singapura merespons dengan melakukan sejumlah pergantian pemain. Usaha mereka membuahkan hasil saat Ilhan Fandi mencetak gol pada menit ke-72, memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Meski kedua tim berusaha untuk menambah gol, skor tetap tidak berubah hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Malaysia menjelang laga berikutnya melawan Palestina pada 8 September. Sementara itu, Singapura akan kembali ke kandang untuk menghadapi Myanmar dalam laga persahabatan tertutup pada 9 September.
Dengan performa yang terus meningkat, Harimau Malaya menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level internasional, sementara Singapura perlu bekerja keras untuk menemukan kembali ritme permainan mereka. Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, pertandingan ini juga menjadi pengingat akan persaingan yang ketat di kawasan Asia Tenggara, di mana setiap tim berusaha meraih prestasi terbaik.