Pertarungan di Liga Champions musim depan akan semakin menarik dengan kehadiran Kylian Mbappe di Real Madrid. Sebagai pemenang World Cup dan salah satu pemain muda paling berbakat di dunia, Mbappe diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi Los Blancos.
Sejak dini, Mbappe telah dianggap sebagai pewaris takhta “pemain terbaik di dunia” yang ditinggalkan oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Pemain asal Prancis itu dikenal sebagai pemain yang paling produktif ketika bermain di posisi sayap kiri. Dengan torehan 27 gol dan 7 assist di Ligue 1 musim lalu, sulit untuk menyangkal bahwa Mbappe akan langsung masuk ke dalam skuad Madrid di posisi favoritnya.
Namun, situasinya menjadi sedikit rumit karena Vinicius Jr, yang baru saja mencetak gol kedua dalam final Liga Champions, sedang dalam performa terbaiknya. Dengan 24 gol dan 7 assist di semua kompetisi musim lalu, pemain asal Brasil itu bahkan menjadi favorit untuk meraih Ballon d’Or. Dengan performa dan bakat alami yang dimiliki Vinicius Jr, kemungkinan besar dia tidak akan dipindahkan untuk memberi tempat pada Mbappe.
Meski demikian, Mbappe bukanlah sosok asing ketika bermain sebagai penyerang tengah. Rumor di media Spanyol mengatakan bahwa Mbappe telah setuju untuk bermain sebagai striker ketika bergabung dengan Madrid. Dengan Rodrygo biasanya mengisi posisi sayap kanan, posisi striker adalah yang paling masuk akal bagi Mbappe.
Jude Bellingham bahkan menyebutkan potensi kedatangan Mbappe setelah final Liga Champions, mengatakan bahwa satu-satunya hal yang kurang bagi Madrid adalah “penyerang nomor sembilan yang klinis”. Mbappe datang dari musim terbaik dalam hal mencetak gol musim lalu, dan banyak yang yakin bahwa dia dapat mengubah kemampuan alaminya menjadi penyerang yang handal.
Ancelotti juga memiliki opsi untuk meniru formasi yang membawa Madrid meraih gelar Liga Champions. Dengan Bellingham bermain di posisi paling depan dan Vini Jr serta Rodrygo bermain sebagai dua penyerang, formasi ini memberikan kebebasan yang besar bagi para pemain dalam menyerang.
Kombinasi dari formasi-formasi ini juga akan memberikan waktu bagi Endrick untuk berkembang. Meskipun sering disebut sebagai penyerang, kemampuan dan usia Endrick memungkinkannya untuk bermain efektif di sayap saat ia berkembang selama awal karirnya di Madrid.
Dengan kehadiran Mbappe, Madrid diprediksi akan semakin kuat dalam persaingan Liga Champions musim depan. Dengan kombinasi talenta muda dan berpengalaman, Los Blancos siap untuk mengejar gelar ke-16 mereka di kompetisi elit Eropa tersebut.